JAKARTA, beritalima.com – Setibanya Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko , di Gedung KPK di Jalan Kuningan Persada, Jakarta, Sabtu (3/2), sepintas menyebutkan bahwa dibawanya dirinya bukan karena unsur penangkapan.
Sosok yang diduga sebagai Bupati Jombang Nyono Suharli. Nyono yang menggunakan sweater biru tua tersebut sempat sepintas menyebutkan bahwa hal itu bukan penangkapan.
“Ini bukan penangkapan, hanya pemeriksaan biasa,” kata Nyuno di Gedung KPK sambil memasuki ruangan, sebagai mana dilansir sejumlah media Online dan TV.
Baca Juga : Soal OTT, Bupati Jombang Tiba di Gedung KPK
Baca Juga : Salah Satu Kepala Daerah di Jatim Terjaring OTT KPK
Namun, sayang hanya sepatah kata yang keluar dari sosok Kepala Derah tersebut, saat ditanya kembali, dia tidak menjawab apa pun. Dia langsung diarahkan masuk ke KPK kemudian naik ke ruang pemeriksaan.
Di belakangnya ada seorang lelaki memakai baju coklat yang juga diarahkan masuk, Dia tampak membawa ransel hitam, Nyono diamankan bersama satu orang yang sementara ini diduga sebagai ajudannya.
“Ya benar, ada kegiatan tim di lapangan sore dan malam ini. Kami amankan unsur kepala daerah di Jawa Timur,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan.
Dari OTT itu KPK menduga ada penerimaan uang. Namun, belum diketahui apakah ada uang yang turut diamankan dalam operasi senyap itu.
“Ada dugaan penerimaan sejumlah uang,” pungkas Febri pada awak media. (Adie)
