MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, bersama Dandim 0803, dan Kapolres Madiun serta OPD terkait mengikuti rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap I dengan gubernur secara virtual, Selasa 26 Januari 2021.
Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, menegaskan, PPKM tahap I, sudah dilaksanakan secara maksimal.
Pasalnya, sejak awal pihaknya menargetkan dengan PPKM ini harus dapat menurunkan angka kematian dan meningkatkan angka kesembuhan bagi pasien Covid-19 di Kabupaten Madiun.
“Selama PPMK, kami terus menegakkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak), serta mengoptimalkan 3 T (tracing, testing dan treament). Kami juga telah melakukan swab kepada 1342 orang, 2640 rapid anti body, dan menolak 1891 orang dari luar yang tidak membawa laporan rapid antigen,” terang H. Ahmad Dawami.
Bupati menambahkan, pihaknya juga telah mendirikan Posko PPKM dari tingkat desa hingga kabupaten, dan mereka melaporkan kegiatan harian ke posko PPKM kabupaten. Pun, operasi yustisi juga telah dilakukan secara masif.
“Jadi sejak awal PPKM tahap I4, memang sudah terjadi kenaikan kasus. Kemudian kami gencar lakukan tracing, dan munculah angka yang cukup tinggi itu,” ucap bupati yang akrab disapa dengan panggilan, Kaji Embing, ini.
Tempat perawatan di RSUD Caruban dan Dolopo, lanjutnya, juga telah dimaksimalkan. Termasuk Kampung Tangguh Semeru juga sudah disiapkan di PPKM tahap II.
“Yang jelas, rapat evluasi PPKM I akan kami jadikan pedoman untuk PPKM tahap II agar berjalan semakin baik lagi,” tandasnya.
Dalam rapat evaluasi ini, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memaparkan secara global pelaksanaan vaksinasi di Provinsi Jatim.
Gubernur berharap, vaksinasi bisa berjalan lebih cepat, sebagaimana harapan Presiden RI yang tadinya memerlukan waktu 15 bulan, bisa dipercepat menjadi 12 bulan di seluruh Indonesia.
“Tingginya angka kematian ini, menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Dengan PPKM tahap II ini, semoga bisa menurunkan kasus Covid-19,” harap Khofifah. (Dibyo).
Ket. Foto: Khofifah (atas), H. Ahmad Dawami (tengah bawah).
