Bupati Karna Perintahkan Seluruh Korwil Pendidikan Adakah Maulid Nabi

  • Whatsapp
Bupati Situbondo Karna suswandi saat berikan sambutan diacara Maulid Nabi. (Bet/beritalima.com)

SITUBONDO, beritalima.com – Bupati Situbondo, Karna Suswandi, menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriyah yang digelar oleh Koordinator Wilayah (Korwil) Kecamatan Kapongan, Rabu (19/10/2022). Acara tersebut berlangsung di Lapangan Taman Lanceng, Desa Kesambirampak.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK, Hj Juma’ati Karna Suswandi; Plt Kadispendikbud, Siti Aisyah; Forkopimka Kapongan; para guru yang tergabung dalam Himpaudi, IGTKI, IGRA, Darmawanita, PGRI Kecamatan Kapongan.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Kota Santri Pancasila ini menginstruksikan kepada Plt Kadispendikbud Siti Aisyah untuk memerintahkan seluruh Korwil Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengggelar Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Saya minta Bu Kadis untuk menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar Korwil-korwil di seluruh kecamatan untuk melaksanakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Karena acara ini sangat besar manfaatnya,” ujar pria yang akrab disapa Bung Karna ini.

Menurut Bung Karna, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bisa memupuk rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. “Sehingga keimanan dan ketaqwaan kita semakin meningkat. Amin Allah Hummah Amin,” imbuhnya.

Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini berharap acara Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya digelar oleh Korwil Pendidikan dan Kebudayaan saja. Namun seluruh lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta yang ada di Situbondo.

“Saya justru mengharap SD-SD, SMP, Mts, SMA, SMK dan MA semua mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW walaupun dengan sangat sederhana,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kadisdikbud Situbondo, Siti Aisyah mengungkapkan, pihaknya siap menindaklanjuti instruksi Bung Karna tersebut. “Secepatnya kami segera mengirim surat pemberitahuan kepada 17 Korwil Pendidikan dan Kebudayaan se-Situbondo,” pungkasnya.

Selain itu, Pemkab Situbondo juga mengajak masyarakat setempat untuk memberantas peredaran rokok ilegal di Kota Santri Pancasila. Karena keberadaannya jelas merugikan negara.

Sebab tidak ada pemasukan dari sektor cukai. Sehingga berdampak terhadap penerimaan pemerintah daerah dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT).

Sekedar informasi DBHCHT Pemkab Situbondo tahun 2022 sebesar Rp55.748.515.000. Yang dikelola oleh beberapa OPD. Di antaranya Dinsos, Diskoperindag, Disnaker, Dispertangan, Dishub, dan Dinas PUPP, Satpol PP, RSUD dr Abdoer Rahem, RSUD Besuki, serta RSUD Asembagus.

Dana jumbo tersebut digunakan untuk pembangian BLT, pelatihan kerja, pembagian pupuk urea gratis kepada petani, pemasangan PJU, pembangunan RTLH, progam Tolop (tutup lubang -red), pembangunan jamban keluarga, progam sehat gratis (Sehati), penurunan angka stunting, pengadaan alat kesehatan (Alkes), rehap gedung rumah sakit, sosialisasi tentang cukai dan operasi pasar rokok ilegal. (ADV/BET)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait