Bupati Kepsul Buka Rakor Dewan Kentahanan Pangan Tahun 2018

  • Whatsapp

KEPULAUAN SULA,beritalima.com –
Upaya Pemerintah Kepulauan Sula mewujudkan ketahanan pangan di wilayahnya. Yang mana itu sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional. Pemerintah Kepulauan Sula merasa perlu melaksanakan rapat koorndinasi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut). Rakor digelar di ruang aula kantor Bupati, Senin (17/12/ 2018)

Hadir dalam rakor yang dibuka oleh Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes, diantaranya Dewan Ketahanan Pangan dan semuanya stakeholder khusunya SKPD.

Kabag Humas dan Protokoler Bassiludin Labesi. Pada sambutannya di agenda itu menyampaikan pesan Bupati yang diterimanya melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).

Pesan WA Bupati dibacakan Bassiludin mengatakan. Upaya bupati dalam mewujudkan ketahanan pangan ada 3 hal yang harus diperhatikan yakni, pertama konsumsi yang memperhatikan aspek mutu gizi, kedua keamanan pangan nasional, dan ketiga adalah wilayah.

“Tiga hal tersebut harus terpenuhi, guna mewujudkan ketahanan pangan,” pesan Bupati di Bacakan Bassiludin.

Sementara pada kesempatan sidang rakor itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kepulauan Sula, Sitti Hawa Marasabessy meminta semua stakeholder khusunya SKPD agar bersinergi sehingga dapat melahirkan rumusan tentang program ketahanan pangan yang pro rakyat.

Lebih lanjut Sitti Hawwa mengharapkan dari rakor hari ini bisa memperkuat kemandirian pangan daerah antara lain melalui peningkatan ketersediaan pangan dan penanganan ketahanan pangan, menjaga stabilitas produksi dan stabilitas harga dan mencegah terjadinya inflasi serta menyusun serta aksi pangan dan gizi daerah.

“Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah guna mensejahterakan masyarakat Kepulauan Sula.” tutur Kadis Kerahanan Pangan kepulauan Sula.(ds)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *