KEPULAUAN SULA,beritaLima.com – Bupati Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara (Malut) Hendrata Thes resmi membuka Rapat Koordinasi Sistem Inovasi Daerah Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2019 bertempat di Aula Istanah Daerah (ISDA)oleh Bappeda. Selasa (10/9/2019)
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sula, Hi. Umar Umabaihi, Kapala Pusat Inovasi Daerah Kementrian Dalam Negeri, Maurets Horas Panjaitan dan sejumalah, Kepala OPD dan Para Camat
Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes menyatakan bahwa Visi Pembangunan Kabupaten Kepulauan Sula Tahun 2016 – 2021 adalah inovasi menuju Kabupaten Kepulauan Sula sebagai Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera. Visi ini menjadi penjabaran dalam mewujudkan Kabupaten Kepulauan Sula yang mandiri, baik Pemerintah maupun masyarakatnya dalam rangka meningkatkan daya saing.
Tujuan akhir dari pembangunan Kabupaten Kepulauan Sula menciptakan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan dan berkelanjutan. Untuk mencapai daya saing yang tinggi diperlukan upaya – upaya pembaharuan baik dalam cara berpikir maupun dalam cara bekerja serta adanya sinergi pengembangan produk sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah.
Ia melanjutkan salah satu kata kunci dalam Visi Pembangunan Kepulauan Sula yakni Inovasi. Pilihan terhadap penggunaan cara – cara terobosan dan inovatif dalam melaksanakan berbagai aspek pembangunan yang harus dilaksanakan.
Kedepan arah pembangunan pelalawan tidak boleh tergantung kepada penggunaan sumber daya alam semata melainkan harus bergeser kepada pemanfaatan ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi ( Iptekin ).
Ditahun 2019 ini terkait dengan misi kelima kerangka Strategis Roadmap Penguatan SIDa yaitu meningkatkan kinerja Birokrasi dan Otonomi Desa yang bertujuan mewujudkan otonomi desa dengan sasaran bertambahnya jumlah desa yang mandiri di Kabupaten Kepulauan Sula.
Lanjut Hendrata, Daerah ini juga menambahkan Roadmap SIDa harus dijadikan acuan bagi koordinasi dan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Kepulauan Sula, karena isi dari roadmap ini merupakan bagian tidak terpisahkan dari RPJMD 2016 – 2021 yang telah direvisi selain itu program dan kegiatan yang ada di dalam roadmap harus dilaksanakan secara optimal dan konsisten oleh seluruh perangkat daerah (DN)
