SUMBAWA BARAT NTB,beritalima.com|
Ajang tahunan lomba seni membaca Alquran atau Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat kembali bergulir. Desa Pasir Putih Kecamatan Maluk menjadi tuan rumah penyelenggaraan MTQ ke-15 tahun 2019 yang digelar 23 sampai 29 Juni. Sebelum dibuka resmi Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W Musyafirin, M.M, Minggu malam (23/06/19), Qoriah terbaik NTB tahun 2018, Yeni Wulandari mengawali pembukaan MTQ dengan lantunan bacaan Alquran yang memukau tamu undangan dan warga yang hadir.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak masyarakat KSB untuk semakin mencintai Alquran, yakni dengan membiasakan dan merutinkan membaca Alquran setiap hari dan malam, di masjid-masjid dan di rumah-rumah, karena fadilah membaca alquran tidak hanya dirasakan di dunia, melainkan juga di akhirat kelak. Bupati pun mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Muslim:“Bacalah oleh kalian al-qur`an. Karena ia (Alquran) akan datang pada hari kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya”.
Bupati juga menekankan dua hal penting untuk kemajuan KSB, Pertama menjaga kondusifitas untuk terciptanya iklim investasi. Dimana, di Kecamatan Maluk saat ini, PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (PT. AMNT) sedang memproses pembangun industri peleburan dan pemurnian hasil tambang (Smelter) beserta industri turunannya seperti industri semen, pupuk, logam, dan industri lainnya. Direncanakan Smelter PT. AMNT akan beroperasi pada tahun 2022. Ketika industri tersebut terwujud, maka akan menyerap ribuan tenaga kerja termasuk warga lokal dan meningkatkan pendapatan masyarakat. ‘’Tanggal 24 besok (hari ini, Red) akan ada negosisasi harga lahan dan bangunan, pemilik lahan silahkan negosiasi dengan negosiator, jangan melalui perantara. Hati-hati juga terhadap provokator,” imbuh Bupati.
Kedua, mengajak masyarakat untuk melaksanakan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), yakni tidak membuang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga. Yang paling penting saat ini adalah pilar keempat dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, dan pilar kelima tidak membuang limbah cair ke tempat terbuka. ‘’Sebagai masyarakat berperadaban fitrah, mari kita laksanakan hadits nabi muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Baihaqi, yang artinya: ‘’Agama islam itu adalah (agama) yang bersih/suci, maka hendaklah kamu menjaga kebersihan. Sesungguhnya tidak akan masuk surga, kecuali orang-orang yang suci”, terang Bupati mengutip hadits Nabi Muhammad SAW.
Camat Maluk selaku Ketua Panitia MTQ ke-15, Anugrah melaporkan, tema MTQ ke-15 tahun 2019 adalah ‘’kita Aktualisasikan nilai-nilai Universal Alquran dengan IJS (Ikhlas, Jujur dan Sungguh-Sungguh) untuk meraih kehidupan Sejahtera dan berkeadilan di Kabupaten Sumbawa Barat’’. Jumlah kafilah sebanyak 447 orang dari delapan kecamatan. Peserta MTQ yang akan mengikuti berbagai cabang lomba sebanyak 341 orang, terdiri dari 173 laki-laki dan 168 perempuan. Para kafilah nantinya akan ditempatkan di rumah-rumah warga di empat desa di Kecamatan Maluk.(Hum/B5)
