Bupati KSB Peletakan Batu Pertama PT Samawa Apsara Beton Awal Bangkitkan Perekonomian Sumbawa Barat

  • Whatsapp

Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
PT Samawa Apsara Beton ( SAB), tidak main – main dalam berinvestasi di Kabupaten Sumbawa Barat, hal ini dibuktikan dengan dimulainya Pembangunan Pabrik Beton untuk menunjang Pembangunan pabrik Smelter oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara ( AMNT) di atas tanah seluas 25 are .

PT SAB asal Negara Australia ini merealisasikan investasi sebesar Rp miliar untuk lini produksi Beton dengan kapasitas produksi 20 ribu metrik ton setahun . Investasi tersebut diproyeksikan menyerap tenaga kerja lokal hingga 350 orang , hal ini disampaikan oleh GMO PT SAB Kris Sukardi pada acara peletakan batu pertama pembangunan pabrik beton pada rabu, (09/03/22).

Untuk mempermudah proses produksi dan sebagai bentuk komitmen kepada Sumbawa Barat, PT. Sumbawa Apsara Beton melakukan peletakan batu pertama atau (Groundbreaking) pembangunan pabrik beton yang terletak di Desa Benete Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Chris O’Donohue dari USA selaku CEO Apsara Pearl Group (Kongkrete Koboi) yang diwakili oleh Kris Sukardi, SE selaku GMO mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu perusahaan ini, mulai dari proses sampai saat ini, sehingga pabrik beton bisa segera dibangun.

Ia juga menjelaskan, untuk tahap awal pembangunan pabrik akan menyerap tenaga kerja lokal sebanyak 300 orang dengan persentase lima puluh persen laki-laki dan lima puluh persen perempuan. “Bila pekerja belum ada skill, maka akan dibekali dengan pelatihan di BLK,” tutur Sukardi kepada awak media, Rabu, (9/3/2022) dilokasi peletakan batu pertama pabrik beton.

Dia menuturkan, komitmen awal perusahaan akan merekrut sebanyak 300 tenaga lokal Maluk, Jereweh dan Sekongkang. Selain itu, bentuk komitmen perusahaan ke masyarakat, maka dana Corporate Social Responsibility (“CSR”) atau tanggung jawab sosial perusahaan akan dimaksimalkan dan diprioritaskan sepenuhnya untuk membangun daerah dan masyarakat. “Kami dari perusahaan akan maksimal membangun Sumbawa Barat kedepan,” imbuhnya.

Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM menyampaikan dalam sambutannya, semoga dengan peletakan batu pertama perusahaan ini menjadi awal kebangkitan ekonomi di Kecamatan Maluk khususnya dan Sumbawa Barat pada umumnya.” Alhamdulillah, berkat sudah tidak adanya karantina, ekonomi di Kecamatan Maluk dan Sekongkang mulai bangkit kembali seperti dulu,” kata Bupati.

Ia juga mengharapkan, perusahaan-perusahaan lain yang memenangkan tender di smelter bisa segera membangkitkan ekonomi masyarakat. “Semoga peletakan batu pertama smelter bisa dilakukan oleh Presiden RI,” harap Bupati.

Bupati meminta kepada perusahaan yang berinvestasi di KSB agar terus bersinergi untuk mensejahterakan masyarakat KSB, karena masyarakat KSB orangnya sangat terbuka. Ia juga berpesan kepada perusahaan agar jangan mengecewakan masyarakat Sumbawa Barat. “Saya minta perusahaan supaya menggunakan bahan baku lokal dari Sumbawa Barat untuk membangun dan berproduksi,” tambah Bupati.

Ia kembali menekankan agar semua perusahaan yang beroperasi di KSB agar benar-benar menggunakan bahan baku dari dalam Sumbawa Barat, Namun kwalitas harus tetap dijaga.Selain bahan baku lokal, Bupati meminta perusahaan agar memanfaatkan tenaga kerja lokal dengan memberikan pelatihan sebelum bekerja. Ia juga berharap kepada masyarakat dan pemuda supaya bisa bersiap- siap dengan skillnya, karena investasi sudah banyak berdatangan ke KSB. “Stop kita memakai cara-cara yang dulu, siapkan diri, ikut pelatihan dan maksimal dalam bekerja,” tukasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para investor yang ada di Kecamatan Maluk, Jereweh dan Sekongkang yang sudah ikut membangun Sumbawa Barat. “Investasi harus kita dukung, kita bantu dan permudah,” harap Bupati. (Rozak)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait