Bupati KSB Pimpin Apel Bersama Mensukseskan Lomba Kampung Sehat Menuju New Normal Life Tahun 2020

  • Whatsapp

SUMBAWA BARAT NTB.Beritalima.com|
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melaksanakan apel bersama dalam Rangka Mensukseskan Lomba Kampung Sehat Menuju New Normal Life Tahun 2020 bertempat di lapangan Graha Fitra Kompleks KTC.Selasa (14/7/2020).

Hadir dalam kegiatan apel bersama dalam rangka mensukseskan lomba kampung sehat sebagai berikut.Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W Musyafirin MM.Ketua DPRD Sumbawa Barat Kaharuddin Umar.Wakil ketua DPRD Sumbawa Barat.Sekda Sumbawa Barat Abdul Azis.SH.MH.Kabid Dokkes Polda NTB Kombes pol Dr.Ubaidillah.Dandim 1628/Sumbawa Barat Letkol Czi Eddy Oswaronto ST.Kapolres Sumbawa Barat AKBP Herman Suriyono S.IK,.MH.Kajari Sumbawa Barat Nusirwan Sahrul SH, MH.Kepala BNNK Sumbawa Barat AKBP Cheppy Ahmad Hidayat, S.Ag.Pamatwil Wilayah KSB AKBP Jolmadi ( KA YANMA POLDA NTB ).Waka Polres Sumbawa Barat Kompol Teuku Ardiansyah SH. Seluruh kepala Dinas pemda Sumbawa Barat.PJU kodim 1628 Sumbawa Barat. PJUPolres Sumbawa Barat.Para camat Se KSB.Danramil Se KSB.Kapolsek Se KSB.Para kades dan lurah Se KSB.

Sambutan Bupati Sumbawa Barat DR.Ir. H.W.Musyafirin MM.menyampaikan, dengan diadakannya lomba kampung sehat yang digagas oleh Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat yaitu sehat-sehat masyarakat untuk hidup, dengan tetap menerapkan kesehatan ini merupakan langkah awal dalam penerapan tata yang kita kenal.

Bupati mengatakan dengan kegiatan ini saya pandang cukup strategis karena mengambil dasar kearifan lokal dengan partisipasi seluruh stakeholder dalam penanganan penyebaran covid-19 kata kunci kesuksesan dalam perang melawan penyebaran covid-19 ini adalah partisipasi kita.Patut bersyukur karena di KSB tingkat partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan berbagai program pemerintah daerah hal ini tak lepas dari hidupnya nilai-nilai gotong royong dalam kehidupan bermasyarakat yang sudah diperkuat dengan diterbitkannya peraturan daerah nomor 3 tahun 2016 tentang program daerah pemberdayaan.

“Kita sudah memiliki agen-agen gotong royong tersebut 190 orang di seluruh KSB yang sudah terbiasa dalam mensinergikan semua stakeholder dan menggerakkan partisipasi masyarakat maupun kepala desa juga bisa memanfaatkan agen-agen gotong royong untuk memaksimalkan hasil dari lomba ini sehingga nantinya kegiatan ini tidak berhenti pada tatanan lomba saja akan tetapi harus tetap berkelanjutan sehingga kita benar-benar siap menyongsong Sumbawa Barat menuju New nomemal life.”Tegasnya

Beliau menambahkan,tunjukkan kerjamu dengan gerakan masyarakat untuk bersama-sama membangun sehat bersama Babinsa bhabinkamtibmas kepala desa,pak lurah terus untuk mempastikan setiap saat kegiatan kita semua ini tetap berada pada satu tujuan, satu semangat,satu persepsi, satu tindakan pastikan sinergi itu sampai dari tingkat atas sampai tingkat bawah ini terjalin dengan baik hanya dengan itu semua yang kita cita-citakan termasuk dalam rangka mensukseskan Kampung sehat menuju kabupaten sehat.

“Dalam rangka apel yang kita laksanakan pagi ini menunjukkan bahwa kita sangat siap menjadi sehat,meskipun pemerintah sudah melaksanakan uji coba normal pada pasar tradisional,pasar modern, transportasi umum,hotel perizinan terpadu satu pintu tempat pariwisata dan restoran Saya minta ini semua kita tetap laksanakan.” Ucapnya

Kemudian kita semua evaluasi untuk memberikan masukan kepada gugus tugas covid-19 kabupaten Sumbawa Barat, Alhamdulillah masyarakat saat menerapkan protokol pencegahan covid 19 seperti memakai masker, menjaga jarak dengan menghindari kontak langsung dan menjalani kebiasaan cuci tangan pakai sabun atau pilar kedua dari pada STBM atau sanitasi total berbasis masyarakat.

Hal ini tidak lain karena kita sudah memiliki modal utama yaitu penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) melalui program sanitasi total berbasis masyarakat yang sudah kita laksanakan sejak 3 tahun yang lalu sudah 100% kemudian sudah 94% masyarakat sudah terbiasa dengan mencuci tangan pakai sabun dan insya Allah dalam waktu dekat atas inisiatif dan mendeklarasikan merupakan daerah dengan cakupan universal dalam hal penerapan kebiasaan cuci tangan.

Selanjutnya 94, 15% masyarakat sudah terbiasa meminum air yang sudah dikelola atau air bersih kemudian 70, 19% masyarakat sudah terbiasa membuang sampah pada tempatnya dan 67,06% sudah mengelola limbah cair rumah tangga oleh karena itu melalui kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh masyarakat agar memiliki mental jujur dan sungguh-sungguh kita harus menjadi contoh bagi daerah lain dalam melawan covid-19 termasuk menjaga Kamtibmas yang kondusif sehingga masyarakat menjadi produktif.

“Seluruh aparatur kelurahan Desa juga harus menjadi contoh bagaimana menjalani tatanan hidup dengan meningkatkan kedisiplinan menerapkan kesehatan dan pencegahan.”pungkasnya

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait