TULUNGAGUNG, beritalima.com- Puluhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tulungagung, mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan
Pelantikan jabatan terdiri dari, jabatan pimpinan tinggi pratama, jabatan administrator, jabatan pengawas dan jabatan fungsional lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung. dilaksanakan di pendopo Kongas Arum Kusumaningbongso, Senin (16/01/2023).
Bupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo, MM, mengatakan bahwa, ini merupakan hal yang biasa dalam kehidupan berorganisasi dalam rangka pemantapan pengangkatan kapasitas kelembagaan di dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan masyarakat serta merupakan bagian dari pembinaan karir pegawai.
Bupati selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) mempunyai tanggung jawab melaksanakan manajemen PNS, diantaranya, menetapkan pengangkatan, pemindahan dan pemberhentian pegawai yang disiplin dalam instansi pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
“Dalam melaksanakan tanggung jawab dan wewenang tersebut, saya tetap mendasarkan kepada obyektifitas kepangkatan, kompetensi kinerja yang tentunya tetap mempertimbangkan rekomendasi dari tim penilai kinerja PNS,” ucap Bupati.
Menambahkan, pelaksanaan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan jabatan kali ini bersifat promosi , rotasi, dan reposisi karena adanya kekosongan sejumlah jabatan.
Pihaknya, menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat yang telah diambil sumpah/janji jabatan, khususnya, yang mendapat promosi agar segera beradaptasi ditempat tugasnya yang baru.
“Saya ucapkan selamat, saya yakin saudara akan mampu membuktikan dan melaksanakan tugas dengan baik,” tambahnya.
Lanjut Bupati, kepada pejabat fungsional berharap, bisa dijadikan sebagai dorongan untuk lebih profesional dalam bekerja serta terus meningkatkan kualitas kinerjanya.
“Seiring diadakannya suatu penilaian, yang kita lantik ini semua promosi dan tidak ada yang menurun kinerjanya, “wish you all the best,” lanjutnya.
Bupati juga berpesan kepada semua OPD lingkup Pemkab Tulungagung, dalam penanganan inflasi yang tidak lepas terhadap regulasi perekonomian di daerah, karena berkaitan dengan kepentingan taraf hidup masyarakat.
Hal ini, sangat penting dan urgent untuk segera ditangani, khususnya bagaimana inflasi ini harus ditekan serendah – rendahnya, bahkan kalau bisa jangan sampai terjadi inflasi.
“Untuk itulah kami dari Forkopimda besuk akan diundang secara khusus oleh bapak presiden dalam rangka pengarahan penanganan inflasi di seluruh daerah/wilayah Indonesia. Tulungagung inflasinya masih relatif kecil, namun demikian akan kita tekan serendah-rendahnya,” tandasnya. (Dst).
