Beritalima-Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Serdang Bedagai (Sergai) LM Sihombing SH MH mengatakan, program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) merupakan salah satu instrumen untuk mensosialisasikan bahaya Narkoba. BNN melalui program ini, terus berupaya menanggulangi masalah yang semakin hari menjadi ancaman bagi kelangsungan generasi muda kita.
“Setiap harinya 40 sampai 50 orang generasi muda kita mati sia-sia karena Narkoba”, ujarnya dalam sambutannya pada acara pementasan seni budaya P4GN di lingkungan pelajar di Sergai, dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2016, Rabu (24/8), bertempat di komplek Replika Istana Sultan Serdang, Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan, Sergai.
Hadir pada acara tersebut, Bupati Sergai Ir H Soekirman, Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto SiK SH MH, Dandim 0204/DS Letkol Arm Asep Hendra Budiana, Kabid Rehabilitasi BNNP Sumut AKBP Ahmad Zaini, anggota dewan, para tokoh pemuda, lembaga penggiat anti Narkoba serta para pelajar se Sergai.
Indonesia, lanjutnya, saat ini dalam kondisi darurat tindak kejahatan Narkoba bahkan sudah menjadi pangsa pasar Narkoba terbesar di dunia yang didistribusikan baik lewat jalur darat, pelabuhan udara dan laut. Barang mematikan ini, ujarnya, beredar dengan berbagai modus dan menggunakan teknologi yang canggih. Korbannya tidak pandang bulu, mulai dari anak-anak sampai orang tua serta dari berbagai status sosial. “Karenanya, semua pihak dimulai dari lingkungan keluarga harus saling bersatu untuk membasmi peredaran barang haram ini”, tegasnya.
Kegiatan pementasan seni budaya P4GN di lingkungan pelajar di Sergai ini menampilkan tarian daerah, Stand up comedy, Drama P4GN dan paduan suara. Acara berlangsung meriah ditandai dengan penandatanganan pernyataan sikap ‘katakan tidak untuk Narkoba’ (Say No To Drugs) oleh Bupati, Kapolres, Dandim 0204/DS, penggiat anti Narkoba, tokoh pemuda serta pejabat lainnya dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Soekirman berkesempatan melantik sebanyak 60 orang penggiat anti Narkoba perwakilan dari Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan, Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah dan Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul. Soekirman berharap, kehadiran komunitas yang merupakan perpanjangan tangan BNN dalam upaya memberantas Narkoba tersebut bisa menjadi motor penggerak di kegiatan P4GN di lingkungannya
