LUMAJANG,beritalima.com- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Anas Machfudz kabupaten Lumajang, Selasa malam (04/12/2018), dihadiri Gus Muwafiq dari Sleman, Yogyakarta. Dalam hal ini, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, M. ML., menegaskan, bahwa Pemkab Lumajang akan tetap menjaga Moral dan akhlaq generasi muda.
Penempatan di dalam Masjid adalah pengalihan dari depan Masjid awalnya, dikarenakan hujan yang sangat derasnya. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, M.ML., hadir bersama Wakil Bupati Lumajang, Ir. Indah Amperawati, M.Si., serta Forkopimda Kabupaten Lumajang dan beberapa kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya, Bupati (cak Thoriq) mengatakan, bahwa peringatan maulid Nabi Muhammad SAW harus diimbangi upaya-upaya untuk menjaga moral dan akhlaq khususnya genersi muda. Oleh karena itu, sejak awal dilantik Bupati telah berkeputusan untuk menutup seluruh tempat-tempat hiburan yang menyalahi aturan dan terindikasi sebagai tempat maksiat.
“bagi tempat-tempat hiburan yang menyalahi aturan, ijinnya sudah kami cabut, dan bagi tempat hiburan yang masih ingin melakukan, sudah kami sampaikan tidak ada ruang”, ujar cak Thoriq.
Cak Thoriq berkomitmen untuk berperang melawan kemaksiatan yang ada di Kabupaten Lumajang.
Komandan Kodim 0821 kabupaten Lumajang, Letkol. Czi. Agus Iskarman S.E., dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa dirinya akan melepas jabatannya sebagai Komandan Kodim ,0821 Lumajang pada 11 Desember 2018. Agus Iskarman memanfaatkan moment tersebut untuk berpamitan kepada seluruh masyarakat Lumajang. Dirinya mengatakan, bahwa Lumajang ini merupakan masyarakat yang religius. Hal itu yang membuatnya betah berada di Kabupaten Lumajang.
“Kami tidak akan lupa dengan Lumajang, karena selama ini sangat kompak dan religius dalam menjaga wilayah”, pungkas Agus Iskandar.
Sementara itu, Gus Muwafiq dalam tausiyahnya, menjelaskan tentang esensi peringatan Maulid Nabi. Gus Muwafiq juga menjelaskan tentang nasionalisme yang menitikberatkan kepada alasan berbangga menjadi rakyat Indonesia, dan Lumajang khususnya. (Jwo)