LUMAJANG,beritalima.com- Saat meresmikan Gedung Rawat Inap VIP Anggrek dan Launching Pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI), Bupati berharap jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), baik dokter, perawat dan tenaga kesehatan lainnya agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugasnya.
Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M.Ag. menyampaikan, bahwa harapannya ke depan jajaran Rumah Sakit Umum Daerah agar terus termotivasi dan bersemangat dalam menjalankan tugas. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan untaian melati, di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Haryoto kabupaten Lumajang, Kamis (02/08/2018) pagi.
Bupati Lumajang, Drs. H. As’at, M.Ag., mengungkapkan rasa bangga kepada jajaran RSUD dr. Haryoto atas terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan masyarakat atas pelayanan kesehatan meskipun dilakukan secara bertahap. Bupati meminta para dokter lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat kabupaten Lumajang, karena masih banyak yang merujuk ke RS luar daerah. Itu menurut bupati karena belum percaya terhadap pihak RSUD yang ada di Lumajang.
Namun, dengan adanya pelayanan MRI ini diharapkan dapat melayani masyarakat Lumajang secara lebih baik. “Mari kita songsong ke depannya Lumajang harus lebih maju”, harap Bupati.
Dalam kesempatan itu, Bupati As’at meninjau gedung rawat inap VIP anggrek dan ruang pelayanan Magnetic Resonance Imaging (MRI), yang masih bsru tersebut.
Sementara itu, Direktur RSUD dr. Haryoto Kabupaten Lumajang, dr. Indrayudi Kresna Wardhana, menjelaskan bahwa dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan Rumah Sakit di Indonesia luar biasa. Menurut informasi dari Kementrian Kesehatan RI, data Rumah Sakit di tingkat nasional tahun 2012 berjumlah 2083 RS. Sedangkan tahun 2017 berjumlah 2773 RS.
Rumah Sakit yang berstatus swasta tahun 2012 berjumlah 1195 RS. Sedangkan tahun 2017 berjumlah 1764 RS. Diungkapkannya, perkembangan Rumah Sakit paling pesat adalah di Provinsi Jatim, dimana pada tahun 2012 berjumlah 280 RS dan 33.000 tempat tidur. Sedangkan tahun 2017 berjumlah 390 RS dan 44.000 tempat tidur. Pada akhir April 2018 sudah mencapai 54.000 tempat tidur. Untuk RS Dr. Haryoto per 1 Agustus 2018 berjumlah 304 tempat tidur.
Dijelaskan, RSUD dr Haryoto memiliki program prioritas 3 pilar, yaitu, upaya mewujudkan pengelolaan pelayanan bermutu dan profesional. Kedua, mewujudkan kebersihan dan kenyamanan. Dan ketiga, mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset secara akuntabel dan transparan. Sejauh ini, RSUD dr. Haryoto telah menambah kapasitas rawat inap sebanyak 33 tempat tidur VIP dengan fasilitas pelayanan yang lebih lengkap.
Selain itu, juga menambah fasilitas pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan dengan menggunakan Magnetik Resonance Imaging (MRI), yaitu alat radiologi dengan prosedur diagnostik mutakhir untuk memeriksa dan mendeteksi kelainan organ di dalam tubuh menggunakan medan magnet dan gelombang frekuensi radio serta komputer untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dari organ-organ tubuh.
Alat tersebut bermanfaat untuk menilai kelainan kondisi berbagai organ tubuh, otak, tulang belakang, susunan saraf, otot, tulang rawan, sendi dan organ lainnya mulai dari kepala sampai ujung kaki.
Turut serta, Wakil Bupati Lumajang, dr. Buntaran Suprianto, M.Kes., Komandan Kodim 0821 Lumajang, Letkol Czi. Agus Iskarman, SE., Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Lumajang, Teuku Muzafar, SH., Ketua Pengadilan Negeri Kab. Lumajang, Edi Suprayitno SP, SH, MH., Sekda Kab. Lumajang, Drs. Gawat Sudarmanto, Asisten Pemerintahan Sekda Lumajang, Susianto, SH., Asisten Ekbang Sekda Kab. Lumajang, Ir. Agus Widarto, MM., Staf Ahli Bupati Lumajang, Drs. Agus Triyono, Kabag. Ops Polres Lumajang, Kompol Eko Hari Suprapto, SH., Wadan Yon Batalyon 527 By Lumajang, Mayor Inf. Yoyok K, Wakil Ketua DPRD Kab. Lumajang, Sugiantoko, SH., Kepala OPD dan Kepala Puskesmas se Kab. Lumajang, Ketua Komisi A, B, C dan D DPRD Kab. Lumajang. (Jwo)