MADIUN, beritalima.com- Hujan, tak menysurutkan semangat para peserta Gebyar Kampung Pesilat Indonesia, yang digelar di Alun Alun Reksogati, Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis 10 November 2022, malam.
Dalam gebyar ini, berbagai aksi pertunjukan meramaikan kegiatan tersebut.
Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengapresiasi seluruh para peserta yang sangat semangat. Adapun penampilan yang ditampilkan dimulai dari permainan drum band, pertunjukan dongkrek, senam jurus silat yang diperagakan oleh ratusan IGTKI, serta perlombaan senam jurus kampung pesilat antar kecamatan’
“Saya tadi berpikir, hujan sejak sore akan menyurutkan semangat para peserta. Ternyata tidak. Mereka semua sangat semangat dan luar biasa,” ucap H. Ahmad Dawami.
Bupati juga mengungkapkan, jika Kampung Pesilat menjadi wadah dari 14 perguruan yang ada di Kabupaten Madiun. Diharapkan dengan adanya wadah tersebut, seluruh potensi konflik mampu diselesaikan dengan baik dan perdamaian.
“Intinya, kita butuh kebersamaan untuk memajukan Kabupaten Madiun. Tidak ada alasan apapun perbedaan itu menimbulkan suatu permusuhan atau pertikaian,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Madiun, Anang Sulistijono, berharap dengan adanya Gebyar Kampung Pesilat kembali menjadi daya tarik bagi kebangkitan dan pemulihan ekonomi di Kabupaten Madiun.
“Kampung Pesilat Indonesia menjadi wadah pemersatu para pesilat yang ada di Kabupaten Madiun yang telah dicetuskan oleh Bapak Bupati Madiun pada 2018 lalu,” jelas Anang.
Hadir dalam kesempatan tersebut, diantaranya Komanda Korem 081/DSJ Kolonel Inf. Deni Rejeki, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Komandan Kodim 0803/Madiun Letkol. Inf Meina Helmi, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Madiun Nanik Kushartanti. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (nomor 4) dari kiri (atas).