MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka acara penyuluhan hukum terpadu di ruang rapat Praja Mukti, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun di Mejayan, Selasa 9 Oktober 2018.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan, betapa pentingnya pemerintahan yang sadar hukum. “Pada saat ini, masyarakat sangat membutuhkan tauladan dari para aparatur pemerintah dan tokoh masyarakat yang bisa dijadikan panutan yang dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap hukum dan pemerintahan yang bersih dan berwibawa,” kata H. Ahmad Dawami.
Menurutnya, penyuluhan hukum terpadu merupakan salah satu bentuk preventif dalam mengurangi pelanggaran hukum dan tindak pidana. “Hal ini dimaksudkan setelah mengikuti kegiatan ini dan mendapatkan informasi seperti ini, agar bisa diteruskan kepada warga masyarakat di desanya. Diharapkan permasalahan hukum di lingkungan kita dapat dilakukan cegah tangkal secara bersama-sama,” tambahnya.
Kali ini, mmateri penyuluhan hukum terpadu fokus terkait tentang perlindungan perempuan dan anak, tentang proses penyidikan dan penentuan tindak pidana khusus, peradilan tata usaha negara (PTUN) dalam rangka pendampingan pembangunan Kabupaten Madiun dan proses perceraian dan pembagian warismenurut agama Islam.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kabag Hukum Setda, Widodo, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, tokoh agama se-Kecamatan Geger, Dolopo dan Kebonsari.
Sedangkan sebagai narasumber yakni dari Kejaksaan Negeri, Polres Madiun dan Pengadilan Agama. (Rohman/Dibyo).
Ket Foto: Widodo (kiri) H. Ahmad Dawami (kanan).