MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, menghadiri acara tasyakuran pemberian apresiasi insan pendidikan dan bantuan sosial dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Selasa 11 Desember 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, mengatakan, setidaknya terdapat tiga ciri yang harus dimiliki guru profesional. Yaitu guru yang telah memenuhi kompetensi dan keahlian inti sebagai pendidik, mampu membangun kesejawatan bersama rekan sejawat, guru terus belajar, mengembangkan diri dan meningkatkan kecakapan untuk mengikuti laju perubahan zaman serta seorang guru yang professional hendaknya mampu merawat jiwa sosialnya.
“Para guru Indonesia adalah para pejuang penddikan yang sesungguhnya, yang menjalankan peran, tugas dan tanggungjawab mulia sebagai panggilan jiwa. Dengan segala tantangan dan hambatan, para guru Indonesia berada di garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata H. Ahmad Dawami.
Mengenai kebudayaan, lanjutnya, sekarang ada di Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga dan secara even memang domainnya berada di Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga. Namun Dinas Pendidikan perlu menciptakan kader-kader yang cinta terhadap budaya, yang mampu menjadikan budaya menjadi pijakan ke depan.
“Setelah itu, nanti peserta didik ini yang akan menjadi generasi selanjutnya yang menjaga kebudayaan.Kalau kita hari ini menyiapkan semaksimal mungkin, insyaallah kelak kader ini yang akan melanjutkan,” tuturnya.
Dengan dijadikan Hari Guru Nasional ini, paparnya, merupakan momentum untuk percepatan mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman mandiri, sejahtera dan berakhlak serta menjadi penyemangat untuk terus menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global.
Dalam acara ini, bupati juga menyerahkan penghargaan kepada siswa pemenang lomba Olimpiade Tingkat Provinsi Jawa Timur dan guru berprestasi atas inovasi dalam pembelajaran tingkat Kabupaten Madiun. (Rohman/Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (tengah baju batik).