Bupati Madiun Jadi Irup Hari Amal Bhakti Kemenag

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, menjadi Irup Hari Amal Bhakti (HUT) Kemenag ke-74, di kantor Kemenag, Mejayan, Kabupaten Madiun, Kamis 3 Desember 2019.

Dalam sambutan tertulis Menteri Agama RI, yang dibacakan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, antara lain mengatakan, memperingati hari bersejarah ini dalam kesederhanaan, keprihatinan dan kepedulian untuk membantu yang terkena dampak dari peristiwa alam di beberapa wilayah seperti Lombok, Palu, Banten dan Lampung. Seluruh bangsa Indonesia merupakan satu kestuan dalam derita dan bahagia, dalam sukacita maupun dukalara.

“Tujuh puluh tiga tahun silam, pada 3 januari 1946 pemerintah membentuk Kementrian Agama sebagai bagian dari perangkat kehidupan bernegara dan berpemerintahan dalam NKRI. Berdirinya Kementrian Agama adalah untuk menjaga dan memelihara, sekaligus mengembangkan kualitas pendidikan keagamaan agar masyarakat kian naik peringkat. Agar tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antar umat beragaman yang kian rekat,” kata H. Ahmad Dawami.

Melalui peringatan Hari Amal Bhakti Kementrian Agama, lanjutnya, diingatkan kembali arti pentingnya jaminan hak beragama dalam pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945, terutama sila Ketuhanan YME pada pembukaan dan pasal 29 UUD 45.

“Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementrian Agama tahun ini, yaitu “ Jaga Kebersamaan Antar Umat”, mengajak seluruh jajaran Kementrian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, mari senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan,” tuturnya.

Memasuki tahun 2019, lanjutnya, ada enam sasaran strategis program Kementrian Agama yang telah digariskan. Yakni meningkatnya kualitas kehidupan umat beragama, meingkatnya harmoni sosial dan kerukunan umat beragama, meningkatnya kualitas pelayanan keagamaan, meningkatnya akses layanan pendidikan, eningkatnya mutu pendidikan agama dan keagamaan dan peningkatan kualitas tata kelola pembangunan bidang agama.

“Peringatan hari Amal Bhakti Kementrian Agama, membawa pesan kepada kita semua untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai ruh pembangunan dan kemajuan bangsa. Masalah agama adalah masalah yang amat peka yang bila tidak ditangani dengan hati-hati dapat menimbulkan persoalan yang rumit. Oleh sebab itu, Kementrian Agama amat menyadari pentingnya kematangan cara berpikir dan bertindak dalam mengelola urusan keagamaan, menjaga kerukunan beragama serta mendorong pembudayaan moderasi beragama bagi semua warga bangsa,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Bupati Madiun juga menyerahkan penghargaan kepada pemenang lomba peserta yang berprestasi pada Kegiatan Lomba Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Ri Ke-73 Tahun 2019 dan kepada madrasah berprestasi di lingkungan Kantor Kemenag Kabupaten Madiun, untuk Tingkat Provinsi dan Nasional Tahun 2018. (Rohman/Dibyo).

Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (kanan).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *