MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, melantik 260 pejabat fungsional, di Pendopo Muda Graha, Jumat 22 Maret 2019.
Seperti pada pelantikan pejabat sebelumnya, sebelum mengucapkan sumpah janji, seluruh ASN yang beragama Islam diminta untuk melakukan wudhu.
Sedangkan ASN yang dilantik terdiri dari rumpun kesehatan sebanyak 57 orang, pendidikan 192 orang, pranata humas muda 1 orang dan penggerak swadaya masyarakat 10 orang.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat fungsional merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator, Pengawas, Fungsional, dan Jabatan Pimpinan Tinggi, dimana disebutkan bahwa setiap PNS yang diangkat menjadi pejabat fungsional wajib dilantik dan diambil sumpah/janji menurut agama atau kepercayaannya kepada Tuhan Yang maha Esa.
“Pejabat fungsional harus punya satu tekad, satu tujuan untuk mewujudkan Kabupaten Madiun yang aman, mandiri, sejahtera dan berakhlak. Tugas birokrasi baik struktural maupun fungsional adalah menjalankan keputusan politik yang sudah tertuang dalam visi misi. Karena visi misi ini telah menjadi kesepakatan bersama seluruh warga Kabupaten Madiun,” kata H. Ahmad Dawami.
Pejabat fungsional dan struktural, lanjutnya, harus saling berintegrasi dan tidak boleh ada yang merasa lebih pintar.
“Antara pejabat fungsional harus saling mengisi dan mendukung, tidak ada boleh ada kesombongan atau merasa bisa kerja sendiri atau merasa pintar sendiri. Kedepankan kebersamaan antara jabatan tertinggi maupun rendah, sehingga masalah akan mudah diselesaikan,” tandasnya.
Hadir dalam pelantikan ini diantara Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, dan pimpinan OPD. (Dibyo).
Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (depan).
