MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, melepas mahasiswa Diploma 2 (D2)) Akademi Komunitas Negeri Madiun (Aknema), di Pendopo Graha Ronggo Djumeno, Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Madiun, di Mejayan, Sabtu 28 Oktober 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun H, Muhtarom, mengucapkan selamat kepada wisudawan-wisudawati Aknema. “Semoga ilmu yang diterima selama menjadi mahasiswa, dapat bermanfaat dan membawa kesuksesan bagi semuanya, diri sendiri, keluarga dan masyarakat. Saudara harus bangga karena diakui sebagai alumni di UNS (Universitas Negeri Surakarta Sebelas Maret) dan terdaftar sebagai alumni Aknema. Ini semua berkat rahmat Allah SWT yang ditunjang dengan kerja keras serta dukungan orang tua dan keluarga,” kata H. Muhtarom.
Muhtarom, juga menyampaikan terimakasih kepada UNS yang telah membina dan mendampingi Aknema. “Diharapkan ke depan, Aknema dapat segera menjadi perguruan tingggi kebanggaan Kabupaten Madiun,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan Pemkab Madiun dengan berdirinya Aknema, Pemkab Madiun telah memberikan fasilitas lahan perkuliahan sekitar 3,5 hektar di Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan Pembangunan tahap pertama telah dimulai dan akan selesai akhir 2017.
“Diharapkan Aknema mampu membawa putra-putri Kabupaten Madiun dan mampu bersaing di dunia kerja serta mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kabupaten Madiun plus dapat mendukung terwujudnya visi Pemkab Madiun menuju Kabupaten Madiun lebih sejahtera. Sukses yang diperoleh jadikan sebagai modal mencapai sukses selanjutnya dengan meningkatkan ketekunan, kesungguhan dan kerja keras dalam berkarya dan mengabdi di masyarakat,” papar H. Muhtarom.
Untuk diketahui, Aknema yang bekerjasama dengan UNS, melepas 39 mahasiswa angkatan ketiga dari tiga program studi (Prodi). Yakni Teknik Informatika 26 mahasiswa, Teknik Mekatronika 5 mahasiswa dan Prodi Teknologi Hasil Pertanian 8 mahasiswa.
Mereka menempuh pedidikan selama 2 tahun atau 4 semester dengan jumlah kredit sebanyak 72 SKS. Jumlah lulusannya, hingga saat ini mencapai 164 orang. Bahkan pada angkatan ketiga ini, ada beberapa mahasiswa memperoleh predikat Cum Laude (IPK tertinggi).
Mereka yang dinyatakan memperoleh IPK tertinggi yakni dari Teknik Informatika atas nama Widya Dwi Kristiana dengan IPK 3.80, dari Teknik Mekatronika atas nama Alfian Rudi Susanto dengan IPK 3.77 dan dari Prodi Teknologi Hasil Pertanian atas nama Apresia Dwi Anita dengan IPK 3.81.
Hadir dalam acara tersebut yakni Wakil Bupati H. Iswanto, Ketua DPRD H. Djoko Setijono, Kepala Biro Administrasi Akademik dan kerjasama Universitas Sebelas Maret Surakarta, Dekan dan pembina program study di luar domisili UNS di wilayah Kabupaten Madiun, Sekda Madiun H. Tontro Pahlawanto, Kepala OPD, Dosen dan civitas akademika PSLD-UNS di wilayah Kabupaten Madiun dan keluarga wisudawan- wisudawati. (Dibyo).
