Bupati Madiun Minta Kasek Ikut Sosialisasikan UNS di Caruban

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Tidak bisa dipungkiri, di tengah Pandemi Covid-19, terjadi relokasi anggaran di Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Namun khusus untuk keberadaan Kampus II Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) di Caruban, Kabupaten Madiun, tetap menjadi prioritas.

Bahkan Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, ingin totalitas untuk UNS di Caruban agar kedepan dapat berkembang dan lulusan SMA di Madiun lebih mudah melanjutkan pendidikannya.

“Meski UNS di Caruban masih baru, namun kualitasnya tetap standart UNS di Solo. Kalau ada anak-anak kita yang berprestasi namun kesulitan biaya, maka bisa kuliah di UNS Caruban. Paling tidak sudah menekan biaya indekost-nya dan ada beasiswanya. Namun berapa penerima beasiswa di UNS, tentunya kami tidak tinggal diam, formula itu bisa jalan setelah UNS Caruban ada mahasiswanya,” kata H. Ahmad Dawami, saat melakukan pertemuan dengan para Kepala Sekolah SMA/SMK di Graha Eka Kapti, Rabu 17 Juni 2020.

Bahkan bupati mempunyai gambaran, kedepan akan bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan di Madiun agar mengakomodir lulusan UNS Caruban, sebelum mengambil karyawan dari luar. Hal itu sebagai langkah riil Pemkab Madiun untuk meningkatkan mutu pendidikan sekaligus mencarikan peluang kerja bagi masyarakat Madiun.

Pada tahun ajaran perdana ini, katanya, Kampus II UNS Caruban akan menerima 150 mahasiswa dengan membuka D3 untuk jurusan Akuntansi, Teknik Informatika dan Teknologi Hasil Pertanian.

Untuk itu, Bupati berharap kepala sekolah SMA/SMK di Madiun mensosialisasikan kepada para siswanya agar tidak ragu-ragu kuliah di Kampus II UNS Caruban.

Sementara itu Wakil Bupati, H. Hari Wuryanto, mengatakan, apa yang dilakukan bupati, selain untuk meningkatkan mutu pendidikan di Madiun, sekaligus ingin membantu siswa-siswi berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan namun kesulitan dana, maka bisa kuliah di UNS Caruban.

Dijelaskannya, pendaftaran mahasiswa baru UNS Caruban dibuka mulai 8 Juni sampai 25 Juli, dan pengumuman dilaksanakan pada 30 Juli. Sedangkan perkuliahan dimulai 7 September.

Menurutnya, Kampus UNS Caruban ini sangat penting, karena SDM adalah kunci utama meningkatkan IPM sekaligus pengungkit ekonomi daerah.

“Peningkatan mutu pendidikan menjadi salah satu tanggung jawab kami. Untuk itu, kami cari jalan agar anak-anak kita bisa kuliah di Madiun. Kedepan juga akan membuka program S1,” ungkap H. Hari Wuryanto. (Dibyo).

H. Ahmad Dawami (atas), H. Hari Wuryanto (bawah).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait