MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, bersama jajaran Forkopimda setempat, melakukan sidak ke PT Samator Grup yang bergerak di bidang gas oksigen, di Desa Kertobayon, Kecamatan Geger, Jumat 9 Juli 2021.
Sidak tersebut dalam rangka mengecek ketersediaan tabung oksigen guna mengantisipasi panic buying yang dirasakan masyarakat atas kelangkaan tabung gas oksigen.
“Kapasitas tangki saat ini masih 25 ribu ton untuk 4-5hari. Oksigen yang ada di Samator, diutamakan untuk kebutuhan medis di rumah sakit dalam penanganan Covid-19,” ungkap Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Kedatangan Forkopimda ke Samator, lanjutnya, untuk mengantisipasi panic buying yang sekarang lagi ramai di media akan kelangkaan kebutuhan tabung oksigen.
“Jadi masyarakat tidak perlu takut akan kebutuhan oksigen. Saya pastikan tercukupi. Gas oksigen disini, nantinya juga akan dijaga oleh anggota kepolisian, TNI dan pemerintah kecamatan setempat guna mengantisipasi penimbunan atau penjualan tabung gas secara gelap,” tambahnya.
Sementara itu Kapolres Madiun AKBP Jury Leonard Siahaan, menambahkan, tabung oksigen ini memang diutamakan untuk kebutuhan medis. Terkait jika ada penimbunan tabung gas, pihaknxa akan menerjunkan anggotanya untuk mengantisipasi hal tersebut.
“Kami akan menindak tegas secara hukum bila ada masyarakat yang melakukan penimbunan tabung gas oksigen. Karena yang diutamakan saat ini untuk kebutuhan medis penanganan Covid-19” tegas AKBP Jury. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (tengah).