MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, membuka acara Sinkronisasi Program Kegiatan Organisasi Perangkat Daerah dalam Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender, di ruang data, Kamis, 15 November 2018.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan, pelaksanaan Pengarutusamaan Gender (PUG) di daerah begitu dinamis dan menuntut adanya keterampilan SDM serta dukungan komitmen tinggi dari para pengambil keputusan.
“Pada awalnya, paradigma pembangunan gender lebih menekankan bagaimana perempuan lebih berperan dalam pelaksanaan kegiatan pemberdayaan pembangunan. Selain itu tidak hanya sekedar pelaku pembangunan, tetapi peran serta perempuan menjadi perhatian dan pertimbangan untuk mendukung kesuksesan berbagai program pembangunan,” kata H. Ahmad Dawami, yang akrab dipanggil dengan nama familiar, Kaji Embing.
Namun menurutnya, di dalam pelaksanaannya masih dirasakan berjalan lamban karena masih kurangnya pemahaman tentang pengarusutamaan gender pada perencana dan pemangku kepentingan.
“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini akan mempercepat pemahaman kita bahwa perencanaan dan penganggaran responsive gender sebenarnya bukan hanya ditujukan untuk perempuan. Tapi juga untuk laki-laki meskipun pada kenyataannya kebutuhan penanganan yang mendesak saat ini adalah pemberian ruang yang seluas-luasnya untuk partisipasi dan implementasi terhadap kebutuhan perempuan yang masih kurang mendapatkan porsi dalam pembangunan selama ini,” tandasnya.
Proses perencanaan dan penganggaran yang responsif terhadap kebutuhan laki-laki dan perempuan, paparnya, merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perilindungan Anak (PPKB PP dan PA), Siti Zubaidah, ketua lembaga CSR Kabupaten Madiun, Ratna Susianawati, kepala OPD dan anggota focal point Pemerintah Kabupaten Madiun. (Rohman/Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (tengah) Siti Zubaidah (kiri).
