MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, melaksanakan apel siaga relawan di Desa Glonggong Kecamatan Balerejo, Sabtu, 12 Nopember 2016.
Apel yang dipimpin oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom, dilaksanakan di halaman pompa pintu air 12, sekaligus melaksanakan bersih-bersih sungai.
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati H. Iswanto, anggota Forkopimda, Sekda Tontro Pahlwanto, Kepala SKPD, Camat anggota TNI/Polri, Direktur Pengurangan Resiko BNPB, Ketua Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Timur dan masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun mengatakan, dalam rangka menghadapi resiko bencana dan perubahan iklim yang semakin meningkat serta tantangan yang semakin besar dan dalam mengelolaan serta pengurangan akan resikonya, maka pemerintah akan mengembangkangerakkan membangun bangsa dan negara yang tangguh yang dimulai dari tingkat bawah.
“Yaitu dimulai dari masyarakat, tingkat menengah dengan membangun kota/kabupaten yang tangguh hingga ke tingkat nasional. Untuk mewujudkan itu, semua perlu didukung dengan kwalitas hidup manusia yang tinggi, maju dan sejahtera. Tsunami di Aceh menyadarkan kita bahwa bencana dapat menghilangkan hasil pembangunan,” kata Bupati Madiun, H. Muhtarom, dalam sambutannya.
Sesuai data, lanjutnya, sejak tahun 2002-2015 menunjukkan bahwa kejadian bencana setiap tahun selalu meningkat. Dan 80 % diantaranya disebabkan oleh air dan cuasa atau hidro meteorologis. Seperti banjir, kekeringan, kebakaran hutan, tanah longsor dan lainya.
“Menyadari hal itu, perlu kiranya diadakan gerakan pengurangan resiko bencana yang diawali dengan gerakan restorasi sungai kepada apartur pemerintah, wirausaha, dan masyarakat. Selain itu juga perlu adanya forum sungai. Seperti di Desa Glonggong dan Desa Tempursari yang sering terkena banjir. Melalui forum sugai diharapkan mampu mengembangkan program pengurangan resiko bencana sekaligus sebagai wadah partisipasi masyarakat dalam pengelolaan atau restorasi sungai,” pungkas H. Muhtarom.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Edi Harianto, menambahkan, kegiatan apel siaga relawan dan bersih-bersih sungai yang diselenggarakan di Desa Glonggong Kecamatan Balerejo dan di Desa Tempursari Kecamatan Wungu ini, diikuti oleh sekitar 1000 orang dari seluruh komponen masyarakat.
“Mulai masyarakat, PNS , TNI/POLRI, LSM, perguruan tinggi dan relawan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, Edi Harianto.
Di penghujung acara, dengan dipimpin bupati Madiun, seluruh yang hadir secara serentak membersihkan sungai. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo).