MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Muhtarom, memimpin Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Sidomulyo Kecamatan Wonoasri, 26 Oktober 2016.
Hadir dalam kegiatan diantaranya Danrem 081/DSJ Madiun, Wakil Bupati H. Muhtarom, ketua dan anggota DPRD, jajaran Forpimda, Sekda Tontro Pahlwanto, Kepala SKPD, TP PKK dan undangan lainnya.
Sebagaimana BST di tempat lain, di Desa Sidomulyo juga dilaksanakan selama dua hari dengan kegiatan berupa olahraga bersama, sarasehan, mengunjungi warga kurang mampu dan yang sedang sakit, kerja bhakti, pelayanan administrasi (KTP. KK, Akte Kelahiran, SIUP), pendaftaran tenaga kerja keluar negeri, transmigrasi, SIM, SKCK Kepolisian, pasar murah, pemeriksaan kesehatan ternak, kawn suntik ternak, pelayanan kesehatan masyarakat, donor darah dan lain-lain. Sementara itu PKK juga menyelenggarakan pelatihan membuat makan olahan, Posyandu, BKB, BKR dan lainnya.
Dalam acara sarasehan bersama masyarakat, Bupati Madiun H. Muhtrom, mengingatkan jik tahun ini sedang menghadapi musim penghujan yang berkepanjangan. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan.
“Penyakit yang sering menyerang pada musim penghujan seperti ini, yaitu penyakit demam berdarah dan diare. Kedua penyakit ini harus kita waspadai. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami demam hingga tiga kali selama 24 jam tapi tidak reda, segera dibawa ke dokter atau Puskesmas terdekat untuk mendapatkaan pertolongan. Jangan sampai terlambat karena bisa berakibat fatal dan bisa menyebabkan kematian,” kata H. Muhtarom.
Yang tidak kalah pentingnya, lanjutnya, pada saat musim penghujan seperti ini ada kemungkinan terjadinya bencana alam. Entah itu banjir, tanah longsor atau angin puting beliung. “Apabila terjadi hujan dengan disertai angin kencang, saya himbau warga agar waspada. Cari tempat berlindung yang aman untuk menyelamatkan diri,” tambahnya.
Terkait dengan keamanan dan ketertiban lalu lintas, paparnya, bupati menyarankan agar masyarakat berhati-hati saat berlalu lintas. “Gunakan sarana prasarana dengan baik. Saat ini pertambahan ruas jalan tidak sebanding dengan pertambahan jumlah kendaraan bermotor. Untuk itu hendaknya selalu hati-hati dan waspada. Pengendara sepeda motor harus gunakan helm, pengendara mobil gunakan sabuk keselamatan. Demikian juga dengan penggunaan kompor gas, kalau akan menyalakan kompor dan ada bau gas, jangan sampai menyalakan api karena bisa meledak yang mengakibatkan kebakaran dan kerusakan rumah tinggal. Waspadai pula penggunaan regulator LPG,” imbaunya lagi.
Disisi lain, Kepala Desa dihimbau agar setelah mengikuti Diklat/Bimtek terkait pengeloaan anggaran desa, segera menerapkan di desa masing-masing. “Saat ini pembangunan dimulai dari desa. Terutama untuk infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat yang tujuannya untuk mengentaskan kemiskinan sebagaimana diharapankan Presiden. Kasun harus buat pemetakan masyarakaat sesuai dengan potensi masyarakat untuk dikembangkan,” pinta H. Muhtarom.
Danrem 081 Madiun Kol. Inf. Piek Budiyakto, dalam sambutannya mengatakan, keamanan dan kemakmuran akan selalu berdampingan erat. Karenanya daerah yang makmur tentu suasananya harus aman kondusif.
“Kondisi terciptanya keamanan, bukan hanya hasil kerja keras Babinsa dan Babinkamtibmas saja. Tetapi juga kerja keras dari masyarakat yang bahu membahu. Prosedur tamu wajib lapor 1 x 2 jam hedaknya terus diberlakukan. Untuk mengetahui madsud dan tujuan tamu dimaksud tinggal di lingkungan tempat tinggal kita, utamanya orang yg tidak dikenal aktifitasnya. Bila ada permasalahan hendaknya segera diadakan musyawarah bersama untuk dicarikan solusinya. Jangan menunggu permasalahan menjadi besar. Silahkan manfaatkan peran Babinsa dan Babinkamtibmas membantu menciptakan suasana aman yang pada akhirnya akan membantu meningkatkaan kesejahteraan masyarakat,” kata Kol.Inf. Piek Budiyanto.
Pada acara BST ini Bupati Madiun bersama Wakil Bupati, Komandan Korem 081 dan ketua DPRD, menyerahkan bantuan bea siswa kepada 10 anak SD/MI, 5 anak SMP/MTs, bantuan sembako untuk 50 orang kurang beruntung, bantuan alat sekolah dan kursi roda dari BAZ.
Selain itu , Bupati Madiun juga menyetujui usulan masyarakat yang meminta bantuan. Diantaranya bantuan Warreles 1 unit, Keybord dibantu 1 unit, Alat Hadroh dibantu 1 set, Pengeras suara musholla dibantu 1 unit, Alat Tennis Meja, Sepak Bola dan Bola Volly masing-masing dibantu 1 unit, APE dibantu 2 set, Modal UMKM dibantu 10 Juta Rupiah, Bibit Mangga dan Kelengkeng masing-masing dibantu 300 bibit. Ternak Kambing 5 ekor, Trafic Count dibantu 8 buah, Aspal 25 drum, tempat sampah terpilah 4 buah, PJU dibantu 1 paket 450 watt, Ikan Nila dibantu, Sumur Sibel buat proposal untuk realisasi tahun 2017, Jalan Usha Tani buat proposal. Sedangkan perbaikan dan sarana akan diusulkan ke propinsi. (Humas & Protokol Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)