MADIUN, beritalima.com- Karena menjadi tempat prostitusi terselubung, sebagian Pasar Moneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dibongkar oleh tim gabungan, Kamis 8 Agustus 2019.
Bahkan, pembongkaran oleh Satpol PP, jajaran Kodim 0803/Madiun dan Polres ini, dipimpin langsung oleh Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Pembongkaran ini, sebelumnya sudah menjadikan kesepakan masyarakat setempat pada saat Bupati Madiun melaksanakan kunjungan dengan bertajuk “Integrasi Kebangsaan” pada malam sebelumnya, di kantor Desa Muneng. Apalagi, masyarakat sekitar sudah lama merasa resah dengan adanya penyalahgunaan pasar tersebut.
“Masyarakat Desa Muneng sepakat dengan penutupan tempat prostisusi yang ada di pasar. Kedepan, Pasar Muneng akan menjadi sarana kegiatan masyarakat yang lebih baik. Sehingga bisa menghilangkan stigma jelek yang sudah lama melekat terhadap Pasar Muneng. Pemda akan mengembalikan Pasar Muneng kembali seperti pasar pada umumnya dan tidak boleh disalahgunakan lagi,” tutur Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami.
Masyarakat, lanjutnya, boleh membenci maksiat, tapi jangan membenci pelakunya.
“Bukannya kami otoriter. Tetap ada program pra eksekusi hingga pasca penutupan. Artinya, seluruh pelakunya yang ber-KTP Kabupaten Madiun akan menjadi tanggungjawab Pemkab. Kita akan mencarikan pekerjaan baru atau kegiatan baru yang lebih positif,” tandasnya.
Kedepan, Pemkab Madiun rencananya akan menata kembali Pasar Muneng dan memaksimalkan fungsinya.
“Yang terpenting masyarakat tegas terhadap perilaku-perilaku yang tidak baik. Pemkab tidak menutup mata apabila ada lagi kegiatan yang tidak baik di tempat ini,” tegasnya. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (nomor 2 dari kiri).
