MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, meresmikan monumen “Gembok Kejujuran” di Taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) SMAN 2 Mejayan, Kabupaten Madiun, Selasa 5 September 2017.
Dalam sambutannya, Bupati Madiun, H. Muhtarom, mengatakan, dengan berdirinya monumen “Gembok Kejujuran”, diharapkan semakin meningkatnya gerakan budaya Kabupaten Madiun bersih dari korupsi.
“Dan sebagai pengingat di Kabupaten Madiun sudah ada gerakan budaya bersih korupsi, mudah-mudahan ini sebagai awal untuk mewujudkan Indonesia bersih korupsi dengan mengaktualkan kembali kejujuran pada diri masing-masing,” kata H. Muhtarom.
Dengan berdirinya monumen “Gembok Kejujuran” yang berada di depan SMA Negeri 2 Mejayan, lanjutnya, ada pesan penting dimana sekolah merupakan tempat anak menemukan kejujuran, kesederhanaan dan penemuan moral.
“Karena dari sekolah akan lahir orang-orang besar yang ke depannya sangat dibutuhkan masyarakat. Terutama orang-orang yang jujur,” tandasnya.
“Dengan adanya monumen ini, semoga menjadi awal dimulainya negara Indonesia yang jujur, bebas korupsi dan demokratis,” pungkas H. Muhtarom.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya perwakilan dari KPK, Kementrian Desa PDT dan Transmigrasi, Wakil Bupati Madiun, jajaran Forkopimda, kepala OPD jajaran Pemkab Madiun, siswa-siswi dan tamu undangan. (Dibyo).