MADIUN, beritalima.com- Bertempat di Gedung Dhanapala Kompleks Kementiran Keuangan Republik Indonesia di Jakarta, Bupati Madiun H. Muhtarom, menerima Anugerah Dana Rakca Tahun 2016 dari pemerintah pusat yang diserahkan oleh Menko Perekonomian, Darmin Nasution, Rabu 7 Desember 2016.
Hadir dalam acara ini antara lain Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencaaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas , Wakil Menteri Keuangan, Pejabat Eselon I Kementrian Keuangan, Gubernur dan Bupati/Walikota yang menerima Anugerah Dana Raksa.
Dirjen Perimbangan Keuangan, Budiarso Teguh Widodo, mengatakan, daerah yang menerima Anunerah Dana Raksa adalah daerah penerima Dana Insentif Daerah (DID) tahun 2016. Sedangkan pada tahun 2017, alokasi DID diberikan kepada 317 daerah yang terdiri dari 21 propinsi, 232 kabupaten dan 64 kota.
“Dari jumlah tersebutg terdapat 83 daerah yaitu 6 propinsi 65 kabupaten dan 12 kota yang telah memenuhi kriteria utama dan sekaligus berkinerja baik di dalam kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah dalam penyediaan layanan dasar publik serta dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan,” terang Budiarso.
Sedangkan kriteria utama daerah yang menerima DID dan Anugerah Dana Rakca tahun 2016, lanjutnya, yakni opini BPK atas Laporan Keuangan Daerah (LKPD) sekurang-kurang Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atau Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Kedua, penetapan Pera APBD yang tepat waktu. Daerah yang memenuhi kriteria tersebut diberikan DID minimal sebesar Rp.7,5 milyar/daerah. Sedangkan penilaian kinerja daerah dimaksud menggunakan tiga indikator utama.
“Pertama indikator kesehatan fiskal dan pengelolaan keuangan daerah yang mencakup 11 parameter, kedua Indikator kinerja layanan dasar pubik yang mencakup 7 parametar (kesehatan, pendidikan dan sanitasi serta air minum). Ketiga indikator kinerja ekonomi dan kesejahteraan yang mencakup 4 parameter. Yaitu pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengagguran dan pengendalian inflasi,” paparnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Darmin Nasution, dalam sambutannya mengatakan, jika dibandingkan dengan peranan investasi swasta, peranan pemerintah mungkin bukan yang terbesar secara rata-rata.
“Tapi kalau dilihat daerah per daerah, maka akan ada sejumlah daerah yang peranan anggaran pemerintahnya justru paling besar dalam menggerakkan ekonomi daerahnya. Karena itu sangat diperlukan peranan seorang kepala daerah untuk menggundang dan menggerakkan swasta dalam menjalankan perekonomian di daerahnya masing-masing,” kata Darmin Nasution.
Presiden RI, lanjutnya, juga telah menyerahkan DIPA tahun 2017 kepada sejumlah menteri dan gubernur. Termasuk buku alokasi dana transfer ke daerah dan dana desa kepada seluruh gubernur. “Acara seperti ini sangat bagus untuk berbagi pengalaman dari masing-masing daerah dalam beberapa hal,” tambahnya.
Perihal kriteria yang digunakan dalam penilaian penerima Anugerah Dana Raksa, paparnya, adalah kriteria teknis yang pada akhirnya paling menentukan bagaimana seorang kepala daerah mampu mendorong jalannya ekonomi dan mengundang investasi dan mengkombinasikannya.
“Pilih apa yang sebaiknya dikerjakan pemerintah daerah dan apa sebaiknya diundang swasta. Jangan paksakan menggunakan dana APBD yang besar-besar untuk kegiatan yang bisa membuat swasta tertarik sehingga bisa melahirkan dampak optimal dari APBD itu sendiri,” jelas Darmin.
Untuk itu kepada kepala daerah yang menerima Anugerah Dana Rakca, Darmin Nasution menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi yang diperoleh daerah. “Semoga penghargaan yang diterima bisa memberiakan motivasi dan inspirasi untuk meningkatkan kinerja demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
Bupati Madiun H. Muhtarom, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah pusat yang telah mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Madiun khususnya dalam menyusun Laporan Keuangan Daerah (LKPD) Kabupaten Madiun dengan memberinya Anugerah Dana Raksa.
“Ini merupakan buah kerja keras seluruh komponen pemerintah daerah Kabupaten Madiun. Saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh komponen yang telah bekerja keras dalam manyajikan Laporan Keuangan Daerah Kabupaten Madiun. Saya harapkan kedepannya akan lebih baik lagi dan akan terus mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat,” kata Bupati Madiun, H. Muhtarom. (Humas & Protokol Setda Kabupaten Madiun/Editor Dibyo)
PicsArt_12-08-12.08.07