MAGETAN, beritalima.com- Jumpa pers pertama kali bupati magetan dg insan pers di tahun 2021.
Daam sambutan awalnya bupati menyampaikan tentang wabah covid 19.kasus pertama dr klaster bogor terjadi di desa mojopurno,kec ngariboyo.awal dr kasus covid di magetan,bahwa seolah olah kasus ini disembunyikan.tp dg berjalannya waktu,keterbukaan terkait covid 19 mulai disampaikan.
Selain dg adanya wbah nasional,pemkab magetan tidak menjalankan program sesuai target.hal hal pembangunan yg dicapai seperti terlampir.
Kembali tentang dampak pandemi,bupati menyampaikan tentang new normal dalam menjalani hidup ditengah pandemi.bupati berharap pd thun 2021,masyarakat magetan agar tetap bisa produktif.terkait kekurangan dlam pembangunan hal apapun,bupati meminta masukkan dr berbagai pihak termasuk masyarakat.
Menyinggung tentang pendidikan,untuk KBM masih belum bisa dilaksanakan krn masih melihat perkembangan covid 19 di magetan.apalagi klaster saat ini yg paling berbahaya adalah klaster keluarga.
Pada tahun 2021,pembangunan akan tetap berlanjut sesuai rencana,antara lain revitalisasi pasar baru,pembangunan gedung perpustakaan dll.bupati berharap pada thun 2021 ini,covid 19 akan segera menurun kasus yg terjadi bahkan bisa slesai tdk ada kasus lagi.
Tidak lupa bupati menyampaikan,sektor wisata juga masih menjadi unggulan pemkab magetan untuk menggali PAD juga menumbuhkan ekonomi mayarakat di tengah pandemi.beberapa sektor pertanian juga akan di glontor bibit buah dan tanaman lainnya.jadi bukan saja menonjolkan komoditi jeruk pamelo yg saat ini menjadi produk pertanian unggulan magetan.”hal berhubungan pertanian,air adalah menjadi kebutuhan utama”tambah suprawoto. (hadi).