MALINAU – BERITA LIMA – KALTARA
Rapat persiapan syukuran Bupati dan Wakil Bupati Malinau terpilih periode 2016-2021, Dr. Yansen TP, M.Si dan Topan Amrullah, S.Pd., M.Si dilaksanakan di ruang Intulun Kantor Bupati Malinau. rapat dipimpin oleh Plt. Sekretaris Kabupaten Malinau, Drs. Hendris Damus, M.Si dan dihadiri oleh perwakilan dari DPRD, FKPD, SKPD, camat-camat, lembaga adat, tokoh adat etnis dan paguyuban yang ada di Kabupaten Malinau.
“Syukuran direncanakan pada tanggal 14 Mei 2016 di Stadion Utama Malinau jl. Pusat Pemerintahan dengan mengundang Gubernur Kalimantan Utara Dr. H. Irianto Lambrie,” ucap Hendris Damus.
Syukuran Bupati dan Wakil Bupati Malinau serta Gubernur dan Wakil Gubernur akan dilaksanakan bersamaan di Stadion Utama Malinau.
“Untuk pelaksanaan sudah pasti,” kata Kabag Humas dan Protokol, Armansyah SPi MSi.
Syukuran akan dilaksanakan dengan diisi oleh berbagai acara. Selain sambutan-sambutan dari kepala daerah, gubernur dan bupati, akan diisi juga dengan doa bersama dan hiburan untuk masyarakat. “Acara terbuka. kami persilahkan masyarakat untuk datang pada acara tersebut,” ajaknya. Panitia, imbuhnya, mengundang seluruh lapisan masyarakat Malinau, bahkan dari luar Malinau.
Syukuran digelar sebagai ungkapan syukur atas terpilih dan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati, Dr Yansen TP MSi dan Topan Amrullah SPd MSi yang telah mendapat amanat untuk memimpin Malinau 5 tahun ke depan.
Sekaligus melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan selama 5 tahun ke belakang sejak pertama kali pasangan ini menjadi pimpinan daerah periode 2011-2016.
Yaitu melanjutkan program Gerakan Desa Membangun (Gerdema). Sejak Gerdema Jilid 1 (2011-2016) bergulir telah banyak perubahan. Yang paling mendasar adalah perubahan dalam paradigma pembangunan. Gerdema telah sepenuhnya menumpukan pembangunan pada masyarakat desa. Desa dan masyarakat adalah basis pembangunan. Prinsip dasar dari Gerdema Jilid II sama. “Yang kita lakukan adalah penyempurnaan -penyempurnaan,” ungkap Yansen TP.
Setelah dilantik Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie menjadi Bupati Malinau dan Wakil Bupati Malinau pada tanggal 4 april 2016 lalu, Dr Yansen TP Msi dan Topan Amrullah SPd Msi menggelar syukuran. Dirangkai dengan syukuran atas pelantikan Dr H Irianto Lambrie dan H Udin Hianggo sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara oleh Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo pada Februari 2016 lalu. Syukuran digelar di Stadion Utama Malinau sampai selesai dan dihadiri puluhan ribu masyarakat Malinau dan juga dihadiri pejabat di Pemerintahan Kaltim-Kaltara serta beberapa kepala daerah kabupaten/kota se-Kaltara.
Dalam sambutannya, bupati Malinau Yansen TP dan istri juga Wakil Bupati Malinau Topan Amrullah beserta istri, menyampaikan ucapan terimakasih dan kebanggaan atas kehadiran gubernur beserta seluruh kompinen dan jajarannya bersama masyarakat Malinau pada acara syukuran ini. “saya tahu beliau sibuk, tapi beliau ingin hadir menyapa seluruh masyarakat Malinau, ini sebagai bukti beliau mencintai Malinau dan seluruh Masyarakatnya,” ucap bupati mengapresiasikan kehadiran gubernur dan wakil gubernur di tengah-tengah masyarakat Malinau.
Khususnya warga Malinau, lanjut Yansen TP, dia menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan kerjasama yang luar biasa, baiknya yang telah diberikan kepadanya dan wakil bupati dalam menjalakan tugas kami selama lima tahun pada periode pertamanya yaitu mulai tahun 2011 hingga 2016. Selain itu, dia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan bangga kepada seluruh masyarakat Malinau telah mensukseskan pemilahan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Malinau serentak tanggal 9 Desember 2015 lalu.
“sungguh momentum ini patut kita syukuri, karena kita menjadi satu kabupaten yang bersama-sama dengan kabupaten seluruh Indonesia sukses melaksankan pilkadanya. Dan kita mensyukuri, rangkaian pilkada hingga kegiatan pelantikan tanggal 4 april 2016 telah berjalan dengan baik,” ucapnya.
Menurutnya, suksesnya semua ini karena kedewasaan dan kecintaan kepada Kabupaten Malinau. ditegaskannya, Pilkada adalah memilih seorang pemimpin dan tujuannya adalah bagaimana bersama-sama memimpin dan menyelenggarakan pembangunan. Untuk itu, dia meminta agar perbedaan-perbedaan negatif yang telah terjadi saat masa pilkada agar dihilangkan.
Yansen mengajak seluruh masyarakat menyatukan jiwa dan pikiran dalam gerak langkah untuk membangun Malinau.
“Jauhkan segala bentuk kecurigaan, kebimbangan, kekhawatiran dan ketakutan. Mari kita menyatukan diri dalam semangat Malinau membangun. Dalam berbagai kesempatan saya selalu katakan bahwa perbedaan adalah rahmat dari Tuhan yang maha kuasa. Perbedaan adalah kekuatan untuk kita, perbedaan adalah kekayaan untuk kita, perbedaan adalah kesempurnaan dan perbedaan adalah suatu yang indah, itulah Kabupaten Malinau,” harapnya
Dengan segala perbedaan, menurutnya itu bisa dijadikan kekuatan untuk membangun Malinau. dia yakin dan percaya bahwa warga Malinau yang dewasa, adalah warga Malinau yang bangga menjadi warga negara yang hidup dan tinggal di Malinau. untuk itulah dia bersama wakilnya telah menyatakan sikap dan niat yang kuat untuk bagaimana bekerja lima tahun kedepan bersama dengan seluruh rakyat Malinau.
“Mari kita wujudkan keberhasilan pembangunan melalui Gerakan Desa Membangun (Gerdema), yang kami tegaskan dalam tiga program utama, yang pertama RT-Bersih, yang kedua Beras Daerah (Rasda) dan yang ketiga yaitu Wajib Belajar 16 tahun. Arti semua ini tidak lain adalah kami ingin rakyat Malinau terlibat dalam pembangunan, kami ingin rakyat Malinau terlibat dalam semua proses-proses penyelenggaraan pembangunan dan kami ingin masyarakat Malinau menikmati hasil kerja bapak ibu sendiri,” tuturnya sambil meyakinkan masyarakat bahwa ridho Tuhan Yang Maha Kuasa akan menyertai dalam mewujudkan Malinau yang maju dan sejahtera.
Selain itu, hadirnya Gubernur Provinsi Kaltara beserta seluruh jajaran di tengah-tengah masyarakat Malinau, ditegaskan Yansen merupakan suatu bukti perhatian serius dari jajaran Provinsi Kaltara untuk membangun provinsi yang baru. Menurutnya lagi, ini menjadi motivasi semangat masyarakat Malinau untuk bersama-sama mendukung pembangunan Provinsi Kaltara lima tahun kedepan. “saya yakin beliau bapak gubernur dan wakil gubernur beserta seluruh jajarannya siap untuk mewujudkan cita-cita Kaltara menjadi provinsi yang terdepan di Indonesia,” cetusnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, bupati bersama wakil bupati beserta keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malinau jika ada hal-hal yang kurang berkenan yang menyinggung perasaan dan melukai hati siapapun. Dia memohon dimaafkan dan dirinya bersama wakilnya juga mengajak semua masyarkat bergandengan tangan, bekerja sama, melangkah ke depan dengan pasti mewujudkan Malinau yang maju dan sejahtera melalui kerja keras bersama, melalui tekad yang kuat untuk mewujudkan pembangunan Malinau yang berhasil, sukses, aman, nyaman, dan damai bagi seluruh rakyat Malinau. “mohon dukungan doa, agar kami berdua beserta keluarga mampu mengemban amanah yang diberikan oleh seluruh masyarakat Malinau, bangsa dan negara kepada tugas-tugas kami lima tahun kedepan,” tuntasnya.
Prof Dr H Haryono Umar, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sekapur sirihnya menyampaikan bahwa acara syukuran pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur (Kalimantan Utara) serta Bupati dan Wakil Bupati Malinau yang diselenggarakan di Stadion Utama Malinau, merupakan hal yang langka, belum pernah ada dan wujud bahwa kebersamaan dengan seluruh warga itu penting.
“Ini suatu kondisi syukuran acara yang langka, karena biasanya syukuran dilakukan di rumah pejabat. Mereka dengan para elitnya sendiri melakukan syukuran itu, kali ini saya melihat syukuran itu menjadi milik kita semua. Syukuran ini menjadi milik warga Malinau dan Kaltara,” ungkap Haryono.
Menurutnya Kabupaten Malinau menginspirasi bukan hanya di daerah Kalimantan, tetapi juga secara nasional, karena Bupati dengan Gerekan Desa Membangun (Gerdema) selama lima tahun terakhir sudah terlihat pembangunannya. Selain itu terlihat banyaknya kemajuan di wilayah Malinau dengan memberdayakan dan memberikan kepercayaan kepada masyarakat desa dalam membangun desanya.
“Kita menyadari bahwa tidak ada gunanya pembangunan tanpa memberdayakan masyarakat, tidak ada gunanya pembangunan tanpa kesejahteraan masyarakat dan itu menjadi kunci keberhasilan seorang pemimpin, keberhasilan orang yang mendapatkan amanah,” ungkapnya.
Tidak lupa dia juga menyampaikan ucapan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Bupati dan Wakil Bupati Malinau yang sudah terpilih dan mendapatkan amanah yang sangat besar dari masyarakat dan juga dari Tuhan. Menurutnya, dengan dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati, besar harapan masyarakat kepada pimpinan daerah yang baru terpilih ini untuk kehidupan yang lebih baik kedepan.
“Mereka menginginkan bahwa bapak-bapak dapat memenuhi harapan mereka, yaitu menjadikan Malinau dan Kaltara ini menjadi suatu percontohan kemajuan, percontohan kebersamaan. Sehingga bisa menginspirasi daerah-daerah lainnya. Diharapkan juga bapak-bapak berdua mampu menjalankan apa yang dijanjikan pada masa lalu dan itulah yang disebut pemimpin yang berintegritas,” ujarnya.( **** )