MASOHI, beritaLima.com,-
Pandam XVI Pattimura Mayjen Doni Munardo, beserta jajaran Kamis (28/9) bertemu dengan Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua dan Jajaran Dinas Badan di lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Obsesi mengawal suksesnya program emas biru dan emas hijau. Konkritnya, kehadiran pangdam di ruang kerja bupati Maluku Tengah saat itu dalam rangka membawa misi suksesnya program unggulan dimaksud demi kemaslahatan masyarakat di Kabupaten Maluku Tengah secara khusus dan Provinsi Maluku secara umum.
“Target program “Emas Biru” misalnya adalah meningkatkan produksi ikan nelayan. Produksi yang tidak terpengaruh oleh musim. Untuk program “Emas Hijau” bagaimana meningkatkan produksi perkebunan masyarakat. Terutama yang terkait dengan pengembangan tanaman keras endemik kabupaten Maluku Tengah, ” ungkap Pangdam.
“Kita berharap ada dukungan pemda misalnya dengan membangun balai pembenihan ikan. Mendorong progrqm pembuatan karamba bagi nelayqn. benih ikan. Mendorong masyar menanam pohon-pohon ataupun tanaman endemik yang bernilai ekonomis tinggi. Ini sangat potensial meningkatkan pendapatqn d perekonomn masyarakat, ” tandas pangdam.
Harapan besar Pangdam buka tanpa dasar. Progress dari program yang digulirkan sejak tahun 2015 ini the pah berdampak signifikan.
“Program keramba apung misalnya, saw ini ada tan bisa produksi minimal 900 ekor per hari. Bola tidak ada keramba, hasil tangkapan nelayan tergantung Muslim. Jadi balai pembenihan ikan dan keramba apung sangat penting mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan, ” ungkap pangdam.
“Kayu samama, saat ini harga jualnya mencapai Rp. 2 juta per kubik. Kulit kayu masoya dijual seharga jutaan rupiah. Kayu-kayu ini adalah kayu endemik Pulau Seram. Perlu upya mendorong penanaman tanaman keras serupa. Termasuk tanaman bush macam sukun, ” pesannya.
Keinginan sekaligus harapan pangda ini direspon positif oleh Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua.
“Insyaallah harapan ini akan kita tindak lanjuti. Semua elemen hingga raja-raja akan kita arahkan untuk mendukung program emas hijau dan emas biru, ” ikrar bupati.
“Kita siap membantu dalam bentuk apa pun demi upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah, ” tambah bupati.
Pemda, dalpenjelasan bupati ternyat telah melaksanakan program- program serupa. Misalnya penyediaan bibit tanaman dan sarana produksi untuk petani. Berikut untuk nelayan berupa penyediaan sarana tangkap. (Jossy)
