MALUKU,BeritaLima.com,-Bupati Maluku Tengah H.Tuasikal Abua,SH mengapresiasi Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA) Tahun anggaran 2020 yang di gelar di Halaman Kantor KPPN, Selasa,(10/12/2019.
“saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini karena selain sebagai wujud menerima tanggung jawab pelaksanaan anggaran sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan Pemerintah Pusat, tetapi yang lebih penting lagi dengan penyerahan DIPA lebih awal, diharapkan hal ini merupakan kemajuan untuk kita melangkah di awal tahun 2020” tutur nya.
Melalui kesempatan itu, Bupati menyerahkan secara simbolis DIPA tahun 2020 kepada Satker Kementerian/Lembaga. Alokasi APBN untuk wilayah bayar KPPN Masohi tahun 2020 berjumlah Rp. 4,877 triliun (Empat koma Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Triliun Rupiah) dimana dari jumlah tersebut dialokasikan melalui Satker Kementerian/Lembaga sebesar Rp 1,336 triliun (Satu koma Tiga Ratus Tiga Puluh Enam Triliun Rupiah) yang dialokasikan dalam 96 satuan kerja, Transfer ke Daerah sebesar Rp. 3,544 triliun (Tiga koma Lima Ratus Empat Puluh Empat Triliun Rupiah).
Turut hadir pada acara itu yakni Wakil Bupati Maluku Tengah, Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Pimpin an dan Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah,Sekretaris Daerah Kabupaten Maluku Tengah, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Masohi,
Para Pimpinan OPD di Lingkungan Pemda Kabupaten Maluku Tengah, Para Kuasa Pengguna Anggaran, Insan Pers serta undangan.
Dikatakan, Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa tahun 2020 merupakan tahun pertama dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, sehingga APBN 2020 memiliki peran yang sangat strategis bagi pemerintah dan untuk secara bertahap mencapai sasaran-sasaran pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Maju pada tahun 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka.
Ia menambahkan, Dengan tekad tersebut, tema kebijakan fiskal pada tahun anggaran 2020 adalah “APBN untuk Akselerasi Daya Saing melalui Inovasi dan Penguatan Kualitas Sumber Daya Manusia”. Dimana pokok-pokok kebijakan fiskal 2020 didesain agar mampu menjadi instrumen kebijakan yang dapat memastikan arah pencapaian target pembangunan jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Dengan demikian, untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan dan momentum pembangunan, Pemerintah Pusat telah mengarahkan lima prioritas di dalam APBN yang didanai sesuai dengan prioritas tersebut antara lain: Pembangunan SDM, Pembangunan infrastruktur, penyederhanaan segala bentuk kendala Regulasi dan Policy, Transformasi Ekonomi dan penyederhanaan Birokrasi.
Dirinya berharap, kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah untuk merealisasikan anggaran yang sudah diterima sesuai perencanaan, serta pastikan pelaksanaan kegiatan pemerintahan seperti pengadaan barang jasa, dan lain-lain dapat berjalan sesegera mungkin sejak awal tahun anggaran, dan anggaran tersebut dimanfaatkan secara maksimal melalui program-program pembangunan yang Saudara rencanakan secara efektif, efisien dan akuntabel, yang nantinya dapat dilihat dari membaiknya beberapa indikator kesejahteraan, seperti dapat meningkatkan pembangunan kualitas sumber daya manusia dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah sehingga arahan Bapak Presiden dapat kita wujudkan secara nyata.(BL-S)
