GRESIK,beritalima.com- Pengurus dan anggota Komunitas Wartawan Gresik (KWG) periode 2024-2027 resmi dikukuhkan dalam acara yang berlangsung di Ruang Putri Cempo, Kantor Pemkab Gresik, Kamis (30/1/2025).
Acara tersebut dihadiri Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu, Wakil Ketua DPRD Nur Hamim, Kasdim 0817 Gresik, Mayor Inf Siarin dan para pejabat eselon II dan eselon III Pemkab Gresik.
Hadir pula sejumlah perwakilan perusahaan diantaranya PT Petrokimia Gresik, Dirut RS Wates Husada, PT Wilmar Nabati Indonesia, Smelting, dan lain sebagainya.
Ketua Komunitas Wartawan Gresik (KWG), Miftahul Arif, dalam sambutannya menegaskan bahwa kemitraan antara KWG dan stakeholder lain akan terus terjalin erat.
“Kami siap bergandengan tangan untuk memajukan Kabupaten Gresik,” katanya.
Jurnalis CNN Indonesia ini juga menyoroti perkembangan teknologi yang tak terhindarkan dan menekankan pentingnya adaptasi dalam dunia jurnalistik.
Berita palsu, kata dia semakin marak, dan ini menjadi tantangan bagi Komunitas Wartawan Gresik.
“Perkembangan media sosial harus diimbangi dengan produk jurnalistik yang berkualitas dan sesuai etika. Kami harus menyesuaikan diri agar informasi yang disampaikan benar-benar berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Miftahul Arif.
Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, dalam arahannya mengucapkan selamat kepada para pengurus yang baru dilantik.
Dia berharap KWG semakin sukses dan mampu memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Gresik.
“Sinergi antara Pemkab Gresik dan KWG harus semakin erat. Kita semua memiliki tanggung jawab besar, bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Peran media sangat berpengaruh dalam menjaga pembangunan Gresik,” kata Bupati Yani.
Gus Yani menegaskan bahwa Pemkab Gresik terbuka terhadap kritik yang membangun. Hal ini semata-mata untuk kemajuan daerah.
“Kami tidak anti kritik. Justru kami berharap kritik yang disampaikan memiliki inti sari yang mencerdaskan, bukan sekadar opini yang menyesatkan. Sebab, tanggung jawab kita adalah untuk 1,3 juta warga Gresik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Yani menekankan bahwa di era digital saat ini, informasi menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu, wartawan diharapkan bisa menyajikan berita yang bijak dan bertanggung jawab.
“Hidup di era sekarang tanpa informasi tidak mungkin. Tapi, setiap orang punya latar belakang berbeda dalam menerima informasi. Maka, menulislah dengan bijak, karena tulisanmu dibaca banyak orang,” pesannya. (*)