MOJOKERTO, Beritalima.com- Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, menggelar acara musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Mojokerto Tahun 2023, Selasa (29/3/2022) di Pendopo Grahamajatama Pemkab Mojokerto
Sebelum acara musrenbang di mulai diawali dengan pembukaan sekilas pagelaran wayang kulit oleh dalang cilik dari Dawarblandong yang pernah menjadi juara 1 Festival kesenian Mojokerto
Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto Drs Bambang Eko Wahyudi M.Si dalam penyampaian laporannya penyelanggaraan RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini terlaksanakan setelah melalui serangkaian proses panjang, diawali dengan Musrembangdesa pada bulan Januari Tahun 2022. kemudian musrenbang kecamatan Pada Tanggal 2 sampai dengan 10 Februari 2002 dilanjut dengan forum konsultasi publik dan rancangan awal RKPD Kabupaten Mojokerto tahun 2023 pada tanggal 15 Februari 2022 daerah lintas perangkat daerah yang kita laksanakan pada tanggal 7 sampai dengan 16 Maret 2022
“Selanjutnya kami sampaikan capaian pembangunan makhluk sosial ekonomi Kabupaten Mojokerto sampai dengan 2021 sebagai berikut” kata Bambang Eko
A. Pertumbuhan ekonomi ekonomi Kabupaten Mojokerto tahun 2021 mengalami pertumbuhan positif sebesar 4,2% setelah sebelumnya pada tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar 1,9% angka pertumbuhan lebih dari angka pertumbuhan ekonomi Provinsi Jawa Timur yang berada pada angka 3,57%
B. Pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi yang berada pada angka 3,69% ekonomi Kabupaten tahun 2002 satu dari sisi produksi dominasi lapangan usaha industri pengolahan sebesar 5 5,77% dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 54,98%
C.Perekonomian Kabupaten Mojokerto 2021 yang diukur berdasarkan produk domestik regional bruto PDRB atas dasar harga berlaku mencapai 87 miliar 261 74, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan mencapai angka 60 miliar sampai 70 miliar
persentase Penduduk miskin jumlah penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto pada tahun 2021 mencapai120.000 54 jiwa. Jumlah itu bertambah sebesar 1,74 ribu jiwa bila dibanding dengan kondisi tahun 2020 yang sebesar 118080 ribu jiwa
Persentase Penduduk miskin di Kabupaten Mojokerto mengalami peningkatan dari 10,57% pada tahun 2020 menjadi 10,602% pada tahun 2021,Garis kemiskinan Kabupaten pada tahun 2021 sebesar 417784 per kapita per bulan bertambah menjadi 11 741 per kapita per bulan atau meningkat sebesar 2,89% bila bandingkan kondisi tahun 2020 sebesar 406.043 indeks kedalaman kemiskinan Kabupaten Mojokerto 2021 sebesar 1588 Mengalami penurunan sebesar 0,306 poin dibanding tahun 2020 yaitu 1953 indeks keparahan kemiskinan Kabupaten Mojokerto 2021 sebesar 0,367 Mengalami penurunan sebesar 0,146 poin dibanding tahun 2002 yaitu 0,5 13 tingkat pengangguran terbuka jumlah angkatan kerja pada tahun 2021 sebanyak 632808 orang pertambahan 12418 orang dibanding tahun 2020
Meski demikian tingkat partisipasi angkatan kerja ppak, tahun 2021 turun sebesar 0,68% poin berbanding pada tahun 2020 tingkat pengangguran terbuka tahun 2021 sebesar 5,54% tahun 2000 menjadi 0,22% poin dibanding 2020 penduduk yang bekerja sebanyak 597.775 orang meningkat sebanyak 13.089 orang
” Tahun 2023 lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan persentase nya adalah sektor industri pengolahan sebesar 1,75% poin sementara yang mengalami penurunan adalah sektor jasa yaitu 0,405% poin dari sektor pertanian sebesar 1 koma 29% poin” Jelas Kepala Bappeda
Dalam Sambutannya Bupati Mojokerto dr.Hj. Ikfina Fatmawati M.Si, menyampaikan RKPD membutuhkan waktu yang panjang juga harus terlaksana sesuai visi misi, dan dalam hal ini yang menjadi catatan terkait silpa tahun Anggaran tahun 2021 Rp.5009 Milyar telah terbelanjakan sekitar Rp.300 Milyar sesuai yang telah masuk dalam perencanaan.
“Sehingga Anggaran yang tidak masuk dalam perencanaan tidak bisa di akomodir dalam tahun ini” ungkap Bupati
“Proses penyusunan RKPD tidak melalui satu tahap saja. Namun melibatkan banyak ahli, dan melibatkan semua elemen masyarakat untuk menyesuaikan semua potensi, permasalahan dan isu strategis yang ada di daerah,” ungkapnya.
Dan di tahun 2023 terdapat 7 prioritas program pembangunan dalam penyusunan perencanaan oleh pemerintah Kabupaten Mojokerto
” Tujuh bidang tersebut diantaranya, Bidang Pendidikan, Bidang Infrastruktur, Bidang Pertanian dan Pariwisata” pungkas Bupati Ikfina Fatmawati
Selain Munserbang RKDP Tahun 2023, Bupati juga Melaunching Call 112 program dari Kominfo Republik Indonesia untuk kabupaten Mojokerto untuk melayani kedaruratan bagi masyarakat Mojokerto 24 Jam. (Kar/Adv)