PAMEKASAN, Beritalima.com| Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengambil sumpah dan melantik sebanyak 72 kepala desa (Kades) terpilih di kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Acara tersebut berlangsung di di Aula Mandhapa Agung Ronggosukowati, Jumat (20/5/22) pagi. Dan disaksikan oleh Forkopimda, Setdakab, DPRD dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada 72 kades yang barusan sudah dilantik dan diambil sumpah jabatan.
“Selamat dan sukses kepada 72 kades terpilih, semoga dengan dilantiknya menjadi kades dapat mensejahterakan dan memakmurkan desanya,”ucapnya.
Ungkapan itu juga kepada seluruh kades yang ada di pamekasan bisa bekerja maksimal untuk membangun desa hingga berkemajuan dan berkeadilan.
Momen pelantikan yang bertepatan dengan hari kebangkitan nasional ini, kepala desa terpilih diharapkan bisa menjadi pemimpin yang dapat melayani dan mengabdi dengan baik kepada masyarakat.
“Menjadi pemimpin di era revolusi industri dan bertepatan dengan pandemi Covid-19, menuntut kepala desa bekerja luar biasa dan bukan biasa-biasa saja,”ujarnya.
Untuk itu pihaknya mengajak kepada seluruh kepala desa terpilih untuk bergandengan tangan dan berkolaborasi demi memajukan Kabupaten Pamekasan yang hebat.
Sebab dengan bergandengan tangan dapat mendorong kabupaten pamekasan ini menjadi berkemajuan dan pemerintahan yang bersih dan melayani masyarakat.
Target dan pencapaian dibutuhkan kerjasama yang baik seluruh stakeholder demi membangun inovasi serta membangun kepercayaan yang nyata kepada seluruh elemen masyarakat.
“Seorang pemimpin harus bisa dan mampu mengabdikan diri potensi seluruh daya dan upaya untuk seluruh elemen masyarakat,” pintanya orang yang berprestasi.
Mas Tamam berharap kepada 72 Kades, harus bisa kembali merangkul kembali dan bisa menciptakan suasana kedamaian di setiap desa-desanya.
Sebab kondusifitas yang paling utama untuk menormalisasikan semua keadaan itu yang terpenting.
” Mari ciptakan suasana yang dingin dan sejuk, bersatu padu kembali seperti sediakala. Rangkul semua untuk menjadi desa makmur ke depan,”tutupnya.(An)