PAMEKASAN, Beritalima. Com| Dalam rangka upacara peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama (HAB) ke-74 Tahun 2020, dengan tema “Umat Rukun Indonesia Maju”. Kemenag Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, menggelar upacara di lapangan Nagara Bhakti depan Mandephah Agung Ringosukowati, Jum’at (02/01), pagi.
Upacara HAB ke-74 tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan pada kesempatan itu orang nomor satu dilingkungan Kabupaten Pamekasan sekaligus membacakan teks sambutan Menteri Agama RI.
Berdasarkan pantauan Beritalima. Com, ketika upacara berlangsung peserta upacara diikuti oleh seluruh pegawai Kemenag, para Dewan Guru tingkat MA dan MTS serta siswa dibawah naungan Kementrian Agama Kabupaten Pamekasan.
Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam, menyampaikan dalam pidatonya bahwa sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, pasal 29, menegaskan “Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa, dan Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya.
“Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020, “Umat Rukun, Indonesia Maju”, saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di pusat dan di daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di tanah air. Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun Negara dan menjaga integrasi nasional,”ucapnya, Jum’at(03/01).
“Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan agama dan semua pemeluk agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat,” sambung Baddrut Tamam saat membacakan sambutan Menteri Agama.
Selain itu juga Bupati Pamekasan melanjutkan, jika tugas utama Kementerian Agama adalah membangun jiwa manusia sebagai landasan terbentuknya mental bernegara yang baik.
“Kementerian Agama sebagai penyelenggara dua fungsi strategis lainnya, yaitu fungsi agama dan fungsi pendidikan,”jelasnya.
Sementara secara terpisah usai upacara, Kepala Kemenag Kabupaten Pamekasan, Affandi, mengutarakan, jika HAB ke-74 merupakan refleksi rasa syukur kepada Allah SWT, karena kantor Kemenag tetap eksis dan bisa memberikan pelayanan kepada Umat.
“yang pertama kantor Kemenag itu harus paham terhadap latar belakang sejarah berdirinya dan menumbuh kembangkan potensi yang ada serta seluruh inovasi yang dimiliki semua ASN bagaimana menterjemahkan itu semua (sambutan Menteri Agama) bisa direalisasikan dalam wujud pengabdian,” jelasnya.
Kemudian titik penekanannya khususnya di bidang ke sholehan beragama, harmunisasi sosial dan di bidang pendidikan.
” Kemenag dalam sektor pelayanan di bidang haji, percatatan di bidang pernikahan khususnya di kabupaten Pamekasan. Dan bisa bersinergitas dengan Dispenduk Capil untuk menjadikan program wujud nyata dengan Pemerintah daerah,”pungkas Affandi.[rr]
