Bupati Pamekasan didampingi Sekdakab dan peserta Peace Run 2020, saat menyalakan obor tanda perdamaian di wisata Api Tak Kunjung Padam, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan,Madura, Jawa Timur.[Foto Andy.k reporter Beritalima.com]
PAMEKASAN,Beritalima.com| Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menyerahkan obor perdamaian asli 100% alami atau sumber apinya berasal dari alam yang berada di wisata Api Tak Kunjung Padam, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan,Madura, Jawa Timur.
Penyerahan obor tersebut dalam rangka ‘Peace Run’ 2020, dengan Tema “Madura Bersinar, Dari Madura Untuk Indonesia dan Dunia” dengan tujuan untuk menjalin kerukunan dan perdamaian dunia.
Maka dari itu kebetulan Pemkab Pamekasan menjadi pilihan yang pas untuk acara Peace Run’ 2020. Dimaksud sebagai bentuk menyebarkan pesan-pesan perdamaian di seluruh Dunia, yang digelar oleh Rotary Indonesia bekerjasama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Pemkab Pamekasan.
Kemudian Api Perdamaian itu dibawa oleh para Akademi Madura United FC, untuk diarak dari lokasi wisata Api Tak Kunjung Padam ke Mandhapa Agung Ronggosukowati.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, dan Sekdakab Pamekasan Totok Hartono, Ketua Rotary Indonesia Gusti Febri Dipokusumo, ikut serta mengambil secara simbolis api alam itu yang nantinya akan dibawa keliling dunia sebagai simbol kerukunan.
Pantauan reporter Beritalima.com, di lapangan. Acara ini dihadiri Forkopimda, FKUB, OPD dan dihadiri oleh perwakilan Rotary dari 10 Negara di Dunia dan Indonesia. Rotary Peace Run 2020 diikuti terdiri dari Forkompinda, TNI-Polri, Satpol-PP, Kepala OPD, mahasiswa, pelajar, atlet Pamekasan dan pemain akademi Madura united, FKUB Madura dan Rotary Club’ Indonesia, masyarakat umum.
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, mengatakan, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi digelarnya Peace Run 2020 di Kabupaten Pamekasan.
“Saya sangat bangga karena acara ini bisa dilaksanakan di Pamekasan, apalagi lokasi wisata api alam ini merupakan tanah kelahiran saya,” ucapnya ketika sambutannya di Wisata Api Tak Kunjung Padam, Kamis(06/02/2020).
Lanjut bupati Pamekasan menambahkan, Sehingga hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Pamekasan.
“Karena setelah ini obor perdamaian tersebut akan diarak kelilingi dunia,” jelasnya Baddrut Tamam kepada semua para tamu yang hadir.
Baddrut Tamam, mengucapkan terima kasih kepada Rotary Indonesia, FKUB, dan seluruh tamu dari 10 negara sahabat yang telah mempercayakan Kabupaten Pamekasan tempat mengambil api alam sebagai pesan kerukunan dan perbaikan untuk seluruh dunia.
“Ini merupakan pesan perdamaian yang dikirim dari Pamekasan untuk dunia yang kami bangga,” imbuhnya.
Sementara itu Dirjen Febri, dari Rotary Indonesia mengatakan, mengambil api alam tak kunjung padam di Madura khusus di Pamekasan, agar potensi Madura yang begitu indah ini lebih dikenal di mata Dunia.
“Yang dikeluarkan api tak kunjung padam ini akan diarak ke Mandhapa Agung Ronggosukowati dan diteruskan ke Surabaya yang kemudian dibawa ke Negara Nepal dan akan dibawa keliling dunia,” pungkasnya.[AR]