Bupati Pangonal : MTQN Sebagai Momentum Mengangkat Derajat Islam di Labuhanbatu

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE. MSi hadiri penutupan MTQN ke-XLVII dan Festival Nasyid ke-XXXII tahun 2018, hari Minggu malam tanggal 1 April 2018 di Lapangan H. Surti Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhanbatu, Senin (2/4/2018).

Dalam kesempatan ini Bupati Pangonal menyampaikan “Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN), merupakan momentum dalam mengangkat derajat Islam di Labuhanbatu. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya Qori dan Qori’ah, Hafiz dan Hafizah Al Qur’an serta Vocalis yang handal dalam Festival Nasyid”.

“Melalui kegiatan ini pula, seluruh panitia serta unsur terkait agar dengan segera melakukan training centre (TC) terhadap para juara yang baru saja diumumkan secara sungguh-sungguh dan berkelanjutan”, Ujar H. Pangonal Harahap.

“Terus cari, gali dan ciptakan metode yang baik dan benar untuk pembinaannya sehingga anak-anak kita ini mau dan mampu menjadi Qori dan Qoriah, Hafiz dan Hafizah serta vokalis yang handal dan berkualitas, tidak hanya dari segi suara dan penampilan busana saja, akan tetapi juga kemampuan serta mental spritualnya” tambahnya.

Ketua PD Alwashliyah Kabupaten Labuhanbatu ini berpesan, bahwa perjalanan sejarah MTQ dan Festival Nasyid yang pernah dilaksanakan, Kabupaten Labuhanbatu pernah tampil berjaya dan dipertimbangkan pada event tingkat provinsi maupun Nasional. Dimana konsep pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan yang dilaksanakan sebelumnya.

“Akan tetapi, hasilnya dalam beberapa tahun terakhir ini tidak seperti apa yang kita harapkan, hal ini tidak boleh membuat kita pesimis dan apatis. Untuk itu mari kita evaluasi dan koreksi dimana letak kesalahan dan kelemahannya” sebut H. Pangonal Harahap.

Disisi lain, Bupati mengingatkan, penyelenggaraan MTQ dan Festival Nasyid bukanlah hanya sekedar menilai suara merdu dan menetapkan juara atau penampilan busana semata, akan tetapi menjadi konsentrasi ummat dalam mendorong serta memotivasi masyarakat untuk lebih mencintai, memahami, memaknai dan mengamalkan Al Qur’an dan seni budaya Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Tentunya, tambah H.Pangonal Harahap, kegiatan yang bersifat religius dan seni yang syarat dengan muatan syiar Islam ini, diharapkan dapat menciptakan insan yang ber akhlakul karimah sebagaimana terkandung di dalam Al Qur’an dan Syair-Syair lagu festival Nasyid itu sendiri.

“Oleh karenanya, upaya- upaya dan perhatian yang telah kita pusatkan untuk suksesnya pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid ini tidak boleh berhenti sampai disini” tegas Bupati.

Selanjutnya, Ketua IPHI Labuhanbatu ini menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada para pemenang, serta diharapkan dapat mempertahankan keberhasilan dengan terus belajar dan belajar untuk kembali meningkatkan prestasi dimasa mendatang.

Disamping itu, H. Pangonal Harahap SE,M.Si menerangkan, sesuai dengan surat Keputusan Bupati Labuhanbatu Nomor : 451.14/53/BKBP/2018 tanggal 27 Maret 2018, tentang penghunjukan tempat penyelenggaraan MTQN ke-48 dan festival Nasyid Ke-33 Tahun 2019 mendatang, akan diselenggarakan di Kecamatan Rantau Utara.

Sementara, Kakan Kemenag Labuhanbatu H.Safiruddin Harahap dalam pidatonya menyampaikan, penyelenggaraan MTQ dan festival Nasyid yang mendapat antusias masyarakat ini telah berjalan dengan baik, lancar dan penuh keakraban.

Melalui penyelenggaraan itupun, dirinya atas nama Kemenag Labuhanbatu memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap SE,M.Si, karena terus memberikan perhatian penuh dalam pelaksanaan MTQ dan Festival Nasyid tersebut.

Dalam kesempatannya, Ketua DPRD Labuhanbatu yang diwakili Ir. David Siregar, mengucapkan rasa syukur atas sukses dan lancarnya penyelenggaraan MTQ Ke-47 dan Festival Nasyid Ke-32.

Diharapkan, dengan kegiatan ini dapat menjadi wahana dalam memacu pengembangan tilawah hafalan dan pendalaman terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam kitab suci AL-Qur’an serta kecintaan kepada lagu-lagu yang bernafaskan islami.

“Kepada seluruh peserta yang telah selesai mengikuti MTQ dan Festival Nasyid agar selalu memiliki niat yang ikhlas dalam meningkatkan syiar terhadap kitab suci AL-Qur’an , semoga semua menjadi amal ibadah dari Allah SWT” tutupnya.

Dalam pelaksanaannya, MTQN dan Festival Nasyid yang dihadiri sebanyak 10.000-an masyarakat Labuhanbatu tersebut, Kecamatan Rantau Utara terpilih sebagai Juara Umum. Tampak hadir, Unsur Forkopimda, Jajaran SKPD, para Camat, Tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (oelies)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *