Bupati Pangonal Siap Dikritik, tapi Tidak Untuk Dihujat

  • Whatsapp

LABUHANBATU, beritalima.com – Bupati Labuhanbatu H. Pangonal Harahap, SE. MSi mengatakan dirinya siap dikritik oleh siapapun dan kapanpun. Tetapi bukan dengan cara menghujat Pemerintah Daerah maupun pribadinya, hal ini disampaikan Pangonal melalui Kadis Kominfo Labuhanbatu H. Muhammad Ihsan Harahap di ruang kerjanya, Jumat (16/3/2018).

Pemerintah Daerah siap menerima kritik dalam proses pengambilan kebijakan.

“Sepedas apapun namanya kritik, Kritik dengan penghinaan itu beda,” kata Pangonal.

Dalam konteks pemerintahan daerah, kritik biasa muncul dari DPRD, Hal itu tidak ada masalah dan harus diterima karena memang tugas DPRD memberikan kritik dan saran terhadap Pemerintah Daerah.

Masyarakat yang mengkritik juga kita terima, sehingga Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) benar-benar bisa bekerja keras dan bekerja cerdas dalam hal menjelaskan program kerjanya dengan baik dan mendetail,” jelas Pangonal.

Kendati demikian, kata Pangonal, aparatur pemerintah juga harus memahami perbedaan kritik dengan penghinaan. Jika mendapatkan penghinaan, maka wajib melakukan pembelaan karena telah menyangkut kehormatan dan harga diri.

Ia berharap aparatur pemerintah di berbagai tingkatan tidak takut membela diri jika mendapatkan penghinaan selama program dan kebijakan sudah sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.

“Kita punya harga diri, kita punya kehormatan mulai Bupati sampai pegawai negeri sipil, jangan mau dihina, laporkan pada polisi,” kata dia.

Ia juga berharap para PNS tidak tinggal diam dan ikut membela apabila mengetahui adanya penghinaan terhadap nama Kepala Daerah ataupun Pemerintah Daerah.

Karena selaku manusia, dirinya masih banyak kekurangan, Bupati mengharapkan saran dan masukan bagaimana cita-cita masyarakat Labuhanbatu dapat terwujud.

Selama ini memang sudah dibangun hubungan yang harmonis antara Pemda, wartawan maupun LSM, namun ini harus ditingkatkan lagi.

Bagi SOPD Labuhanbatu, jangan alergi terhadap Media, ormas maupun LSM, karena keberadaan mereka sebagai mitra yang mengontrol kebijakan Pemerintah Daerah. Namun dia juga meminta kepada Media, Ormas maupun LSM untuk jangan hanya mencari-cari kesalahan Pemda.

Dia menginginkan Pemda menjadi mitra dalam hal memberikan sumbangan pemikiran untuk pembangunan Kabupaten Labuhanbatu ini.(oelies)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *