MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengikuti rapat evaluasi PPKM Mikro yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama bupati/walikota melalui video conference, Kamis 18 Februari 2021.
Dalam rapat ini setiap kepala daerah melaporkan hasil perkembangan PPKM mikro yang sudah terlaksana selama 10 hari terakhir. Termasuk terkait pencairan Dana Desa, pembentukan Posko PPKM di tingkat desa/kelurahan dan penjelasan zona merah, kuning, dan hijau Covid-19 di masing-masing RT maupun desa/kota di Jawa Timur.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, mengatakan, pencairan dana desa lancar dan tidak ada kendala. Karena Kabupaten Madiun tercepat penyaluran dana desa tingkat nasional yang penghargaannya pada waktu lalu disampaikan oleh gubenur.
“Minimal delapan persen penggunaan dana desa sudah kita alokasikan langsung. Kita turunkan melalui surat edaran bahwa itu suatu kewajiban. Total Rp. 163 milyar. Semuanya sudah clear,” terang H. Ahmad Dawami.
Terkait Posko PPKM di tingkat desa/kelurahan dan zona, sebelum diberlakukan PPKM Mikro, Kabupaten Madiun sudah melakukan one gate sistem dan itu diberlakukan di seluruh wilayah.
“Jadi, 206 desa/kelurahan di Kabupaten Madiun sudah terbentuk kegiatan posko. Mulai dari tingkat desa, kecamatan maupun kabupaten. Kabupaten Madiun terdapat 4.845 RT, yang zona kuning 50 RT. Sisanya hijau semua. Kita berharap yang kuning ini segera menjadi hijau. Kita juga berharap, seluruh RT di Kabupaten Madiun tetap patuh terhadap protokol Covid-19 dan kita selalu melakukan pengawasan di setiap pos,” tandasnya. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami.