Bupati Pringsewu Resmikan Jembatan XL Axiata

  • Whatsapp

PRINGSEWU, beritalima.com – Bupati Pringsewu, H. Sujadi Saddat, telah meresmikan Jembatan Talang XL Axiata yang menghubungkan Desa Bumi Ayu dan Desa Fajaresuk di Kecamatan Pringsewu, Lampung. Peresmian ini dihadiri oleh Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, Direktur Utama Inisiatif Zakat Indonesia (IZI), Wildhan Dewayana STMSI, dan Ketua Majlis Taklim XL, Nashrul Hendarsyah.

Pembangunan jembatan ini diinisiasi dan direalisasikan oleh Majlis Taklim XL Axiata (MTXL), bekerjasama dengan lembaga sosial IZI. Peletakan batu pertama proyek jembatan berlangsung pada 5 Mei 2018. Pembangunan ini merupakan bagian dari penyaluran dana wakaf karyawan XL Axiata melalui Majelis Taklim XL. Ini jembatan kelima yang dibangun XL Axiata.

Bupati Pringsewu, H Sujadi Saddat, mengucapkan syukur dan terima kasih atas pembangunan jembatan yang indah ini. “Insha Allah ini akan menjadi jembatan ke jalan yang benar dan lurus bagi XL Axiata ke depan, karena memberi manfaat untuk masyarakat,” kata Bupati saat peresmian pada Sabtu (25/8/2018).

Bupati mengatakan, jembatan ini akan melancarkan sarana antar desa, untuk mengambil air, jalan untuk anak-anak ke sekolah, juga ke mushola terdekat. Selain itu, “Bisa untuk foto-foto juga, karena tempat ini indah,” tambahnya.

Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini, mengatakan, membangun jembatan seperti ini prinsipnya sama dengan membangun jaringan telekomunikasi dan data. Begitu selesai dibangun akan bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

Keduanya sama-sama menjadi sarana penghubung yang memudahkan aktivitas masyarakat. “Kami ucapkan selamat kepada masyarakat Desa Bumi Ayu dan Desa Fajar Isuk atas jembatan yang baru ini. Semoga keberadaannya bisa membawa berkah bagi warga dan masyarakat luas,” kata Dian lewat rilis yang diterima Sabtu (25/8/2018).

Jembatan Talang XL Axiata memang memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai sarana penyeberangan dan talang air yang memungkinkan aliran irigasi diseberangkan ke sisi seberang lembah.

Dengan panjang kurang lebih 100 meter, jembatan talang ini bisa mengalirkan air irigasi yang berasal dari Bendungan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran ke areal persawahan di Kecamatan Pringsewu.

.

Talang yang tadinya hanya berfungsi untuk jembatan air, kini menjadi ruas jalan penghubung warga menuju lahan garapan, yakni dengan memanfaatkan bagian atas talang sebagai jembatan.

Direktur IZI, Wildhan Dewayana ST, MSI mengatakan, semakin banyak pihak berpikir dan bertindak untuk memudahkan urusan orang lain InsyaAllah keajaiban-keajaiban akan terjadi. Tantangan besar dan problematika kompleks akan menjadi jauh lebih sederhana. (Ganefo)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *