Bupati Raja Ampat Resmi Lepas 24 Jamaah Calon Haji

  • Whatsapp

Raja Ampat, beritalima.com- Bupati kabupaten Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, melalui Kepala Dinas Sosial, Muhidin Umalelen dengan resmi melepas 24 (dua puluh empat) jamaah calon haji tahun 1438 H/ 2017 asal kabupaten Raja Ampat, yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 16-17, embarkasih, sudiang, Makassar. Acara berlangsung, di Gedung Dharma Wanita, jalan Ahmad Yani, Kelurahan Waisai Kota, Distrik Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat, Rabu (2/8) pukul 10:00 waktu setempat. Pelepasan puluhan jamaah calon haji tersebut dihadiri, Kepala Kantor Kementerian Agama Raja Ampat, Ismail Ishak, Ketua MUI Raja Ampat, Hasan Basri Al Hamid,Pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Raja Ampat, serta puluhan tamu undangan lainnya.

Kepala Dinas Sosial Raja Ampat, Muhidin Umalelen saat membacakan sambutan Bupati menuturkan, Pelaksanaan ibadah haji ke baitullah mekkah mukarrahmah merupakan rukun islam kelima, yang membutuhkan pengorbanan ganda. Yakni harus memenuhi syarat istihaah.
“ Mampu melaksanakan rukun, dan wajib haji serta mampu membiayai keluarga yang ditinggalkan, selama melaksanakan ibadah haji di tanah suci,” ujarnya.

Dijelaskan,Yang tidak kalah penting adalah, mampu mengendalikan diri atau sabar dalam menghadapi berbagai macam ujian dan cobaan. Baik dalam perjalanan menuju mekkah, maupun selama menjalankan ibadah haji.
“ Ibadah haji setiap tahun secara bersamaan diikuti, oleh jutaan umat muslim dari berbagai penjuru dunia. Dengan latar belakang budaya, yang berbeda beda dan tidak saling mengenal. Semua bercampur menjadi satu, “ jelasnya.
Bupati, melalui Kepala Dinas Sosial, Muhidin Umalelen menyampaikan, Pemberangkatan sampai di maktab, dan kegiatan ibadah haji. Baik wajib maupun sunah, saya minta kepada jamaah calon haji, agar selalu disiplin.

“ Sebab kemampuan fisik yang kuat, tanpa disiplin tidak ada artinya, begitupun sebaliknya. Patuhilah petunjuk, arahan yang disampaikan, baik itu oleh ketua regu maupun pembimbing yang telah ditetapkan pemerintah,” imbuhnya.
Ia menambahkan, Menjaga kesehatan dengan sebaik baiknya sebab jika terganggu maka tidak akan dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Pergunakan waktu istirahat dengan sebaik baiknya, dan periksan kesehatan melalui tim kesehatan yang ada di maktab atau tempat tinggal.

“ Saya berharap, semoga para jamaah calon haji menggunakan kesempatan dengan semaksimal mungkin. Untuk meningkatkan kualitas iman, dan taqwa serta merasakan pengalaman spiritual yang luar biasa, dan dapat meraih tujuan utama dari ibadah ini, yaitu menjadi haji mabrur,” tutupnya. (Zainal La Adala)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *