BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Bondowoso Salwa Arifin secara resmi membuka penggelaran budaya Bondowoso Megalitikum yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso. Bertempat di alun-alun kh Bagus asra jumat malam (27/09).
Berbagai budaya seni lokal Bondowoso ditampilkan dalam suguhan menarik. Seperti diantaranya, Topeng Konah dari desa Blimbing kecamatan Klabang, Glundeng dari Kecamatan Tamanan. Ada pula Karawitan dan Keroncong.
Dalam sambutannya, Bupati Salwa Arifin mengatakan, bahwa kabupaten Bondowoso memiliki banyak kesenian dan budaya yang tidak kalah dengan daerah lain.
“masyarakat Bondowoso hendaknya bersyukur. Dengan kemajemukan penduduknya membuat Bondowoso menyimpan banyak potensi budaya multi etnis. Ini kalau dikemas dengan baik akan menjadi aset tak ternilai,” ungkapnya.
Bupati mengharapkan pagelaran ini bisa memberi edukasi pada masyarakat tentang kekayaan sejarah dan budaya yang dimiliki.
“Langkah ini perlu dilakukan agar nilai-nilai budaya positif yang telah diwariskan oleh para leluhur kita, tidak luntur dan sirna oleh pengaruh luar yang negatif, sehingga dapat menyebabkan kita kehilangan jati diri,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Harimas menuturkan, melalui pagelaran budaya tahun 2019 ini pihaknya ingin masyarakat bisa mengetahui dan memahami bahwa Bondowoso kaya akan hasanah seni budya lokal yang layak disajikan secara global.
Di samping itu, pagelaran ini juga menjadi wadah bagi talenta muda untuk menampilkan keahlian, bakat, dan minat terhadap budaya seni lokal.
“Melalui event ini juga, kami berharap masyarakat Bondowoso bukan hanya menjadi penikmat. Tetapi juga bisa menjadi pelaku seni budaya yang bisa menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan dari luar,” pungkasnya. (*/Rois)
