BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Bondowoso melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bondowoso menyelenggarakan kegiatan Pencanangan Gerakan Literasi Daerah Kabupaten Bondowoso di Pendopo Bupati, Kamis (8/4).
Bupati Bondowoso Salwa Arifin memaparkan, bahwa dalam ajaran Islam, Al-Qur’an mengawali dengan ajarannya dengan perintah untuk membaca. Menurutnya, membaca dapat membuka jendela dunia.
Karena kata Bupati yang juga seorang Kiai di salah satu Ponpes di Bondowoso ini, dengan membaca tidak hanya dapat meningkatkan kecerdasan intelektual, akan tetapi juga meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual.
“Juga meningkatkan kecerdasan emosional dan spiritual, agar kita menjadi pribadi seutuhnya terutama dalam menghadapi tantangan di era globalisasi dan keterbukaan,” katanya.
Bupati Salwa mengungkapkan, bahwa berdasarkan survei yang dilakukan oleh UNESCO, minat dan baca di Bondowoso masih terbilang relatif rendah.
“Minat dan budaya baca kita masih relatif rendah, kerena budaya membaca belum dianggap sebagai suatu kebutuhan,” paparnya.
Akan tetapi untuk hal itu, Salwa mewanti-wanti bagaimana cara untuk memperkenalkan budaya membaca kepada masyarakat. Yakni dengan penyelenggaraan perpustakaan dan ketersediaan bahan pustaka yang cukup lengkap dan berkualitas.
“Serta diperlukan inovasi baru untuk menjadi perpustakaan lebih dekat dan menarik bagi masyarakat,” sarannya.
Bupati Salwa berharap, dengan gerakan Literasi Daerah ini, agar dapat meningkatkan gemar membaca bagi masyarakat serta mampu mempercepat tercapainya visi misi Kabupaten Bondowoso.
“Terutama dalam meningkatkan indeks pendidikan dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masyarakat Kabupaten Bondowoso,” terangnya. (*/Rois)