BONDOWOSO, beritalima.com – Bupati Salwa Arifin menyebutkan bahwa realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 baru tercapai 10,13 persen dari keseluruhan pendapatan.
Hal ini disampaikannya saat membacakan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun 2019 pada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Gedung Graha Paripurna DPRD setempat, Selasa (14/4).
Kondisi ini, kata Bupati Salwa, menunjukkan bahwa kemampuan dan kemandirian daerah masih sangat bergantung dari dana Pusat dan Provinsi.
Karena itulah, ini merupakan tantangan bagi Pemerintah Daerah untuk meningkatkan PAD. Sekaligus menjadikannya peluang untuk mengoptimalkan penerimaan pendapatan sesuai potensi daerah yang dimiliki.
“Dalam hal pendapatan daerah, kemampuan fiskal daerah masih rendah, karena realisasi penerimaan PAD pihaknya baru tercapai 10,13% dari keseluruhan pendapatan,”terangnya.
Ia menuturkan berdasarkan laporan keuangan yang disusun, realisasi pendapatan daerah tahun 2019 mencapai angka sekitar Rp. 2,156 trilliun atau mencapai sebesar 99,88% dari target yang ditetapkan yakni sekitar Rp. 2,159 trilliun.
Adapun, dari sisi belanja daerah pengelolaan keuangan daerah dapat diselenggarakan secara efektif dengan tingkat penyerapan anggaran mencapai sebesar 93,43 %.
Secara terperinci yakni, belanja daerah tahun 2019 dianggarkan sekitar Rp 2,36 trilliun, dan terealisasi sebesar Rp.2,205 triliun.
“Berbeda dengan pembiayaan daerah tahun 2019 yang telah mencapai 100 persen dari target,”ujar Bupati Salwa saat membacakan LKPJ.
Pihaknya berharap, penyampaian LKPJ ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk melakukan evaluasi atas penyelenggaraan otonomi daerah yang lebih efisien, efektif, transparan dan akuntabel.
“Kami mengharapkan saran, masukan dan rekomendasi terhadap evaluasi atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama tahun 2019 yang dapat dijadikan perbaikan kinerja pada masa yang akan datang,”pungkasnya.
Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Bondowoso, H Ahmad Dhafir, dan dihadiri Bupati Salwa Arifin, Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat, Sekda Syaifullah dan Anggota DPRD Kabupaten Bondowoso serta Forkopimda dan sejumlah ASN. (*/Rois)