Bupati Salwa Tepati Janjinya Cairkan Insentif Guru Ngaji

  • Whatsapp

BONDOWOSO, beritalima.com – Para guru ngaji di Bondowoso akhirnya bernafas lega setelah honor (Insentif) Guru Ngaji akhirnya bisa dicairkan. Pencarian honor guru ngaji tidak serentak seperti tahun-tahun sebelumnya, namun dilakukan bertahan disetiap kecamatan.

Prosesnya sangat mudah, setelah dilakukan sosialisasi terhadap para guru ngaji, kemudian selanjutnya honor tersebut langsung bisa dicairkan lewat rekening masing-masing. Namun terlebih dahulu harus melengkapi administrasi.

Bupati Salwa Arifin yang turun langsung mengikuti sosialisasi dan pencarian honor guru ngaji tersebut mengatakan bahwa sesuai dengan janji Bupati saat mencalonkan dirinya menaikan honor guru ngaji.

“Alhamdulillah, walaupun agak terlambat tahun ini para guru ngaji sudah bisa menerima honor sebesar 1,5 juta sesuai dengan apa yang kami janjikan saat kampanye,” ungkapannya dihadapkan para guru ngaji yang hadir di Pendopo kecamatan Tenggarang Senin (2/09).

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa, sebelumnya memang insentif guru ngaji ini sebelumnya masuk dalam hibah. Namun, karena menjadi temuan BPK, yakni insentif tak bisa dilakukan berulang.

“Maka, setelah proses konsultasi, insentif tersebut kini masuk dalam bentuk kegiatan pendidikan karakter di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi setelah dikonsultasikan, yang tepat itu lewat Dikbud,” tuturnya.

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Harimas mengatakan bahwa proses administrasi sudah selesai, artinya administrasi di Dikbud sudah ditandatangani oleh tim anggaran yang Ketua Timnya itu Pam Sekda.

“Maka tak ada alasan lagi untuk Dikbud menunda-nunda. Misalnya sekarang selesai, iya kita cairkan seperti Kecamatan kota dan Tenggarang ini,” imbuhnya

Ada pun, kegiatan sosialisi sendiri dilaksanakan mulai 2-13 September 2019. Di setiap sosialisasi akan disampaikan hal-hal tekhnis pencairan.

“Dijadwalkan dari 2 September sampai per tengahan ini. Hari pertama ada Kecamatan Bondowoso, Curahdami, dan Tenggarang,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *