BONDOWOSO, beritalima.com – Pemerintah Kabupaten Bondowoso terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Terutama terkait kebutuhan air bersih yang sulit terjangkau oleh masyarakat.
Pemkab mengucurkan anggaran 200 juta untuk menyuplai kebutuhan air bersih yang ada di Desa Blimbing kecamatan Kelabang Bondowoso Jawa Timur. Dimana sebagian warganya kesulitan untuk mendapatkan kebutuhan air bersih walaupun hanya untuk minum.
Kali ini, dengan sistem gravitasi dari sumber mata air menuju perkampungan. Air sudah bisa tersuplai dengan lancar, sehingga masyarakat yang sebelumnya harus berjalan sejauh 5 kilometer untuk mendapatkan air bersih. Dengan adanya pembangunan pipa air bersih ini, maka masyarakat sudah tidak perlu berjalan jauh lagi untuk mendapatkan air bersih.
Bupati Salwa Arifin mengharapkan masyarakat juga turut memelihara pembangunan yang telah dilakukan. Sehingga, pembangunan ini bisa berkesinambungan.
“Ini akan diserahkan kepada Lembaga Pengelola Air Bersih yang ada di desa. Sehingga proses pengelolaan kedepannya desa yang bertanggung jawab. Pemkab hanya membangun untuk kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Tampak dalam tinjauannya, Bupati Salwa Arifin menghampiri dua titik yang di Halaman depan rumahnya telah berdiri bor air yang siap digunakan oleh masyarakat.
“Air sudah sangat normal, masyarakat sudah bisa menikmati hasilnya. Semoga kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang berjalan kiloan meter hanya untuk mengambil kebutuhan air bersih,” tuturnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Plt Dinas PUPR Bondowoso Moelyadi, usai melakukan tinjauan bersama Bupati Salwa Arifin, ke Desa Blimbing, Selasa (29/10/2019). Mengatakan bahwa, dengan pola gravitasi ini, masyarakat bisa menikmati air bersih 24 jam.
“Pembagunan pipanisasi ini memang baru bisa menyuplai 80 KK yang bisa menikmati air bersih. Tapi air bisa hidup 24 jam tanpa bantuan tenaga listrik,” Imbuhnya. (*/Rois)