Sampang, BeritaLima.com – Komunitas Pemerhati Musik Tradisional (KPMT) Sampang sukses menggelar lomba Daol Combodug dan Daol Dug-Dug secara virtual se-Madura.
Acara tersebut diikuti oleh 18 peserta yang berasal dari 4 Kabupaten Madura dengan rincian 9 peserta Daol Combodug dan 9 peserta Daol Dug-Dug.
Memasuki puncak acara, bertempat di pendopo Wakil Bupati Sampang, KPMT tampilkan 6 finalis lomba, 3 finalis Combodug dan 3 finalis Dug-Dug
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Sekdakab Sampang Yuliadi Setiawan, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata ( Disporabudpar) Kab. Sampang H. Marnilem, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kab. Sampang Amrin Hidayat, Ketua Kadin Sampang H. Sarif, Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Sampang Ahmad muhtadin dan tamu undangan lainnya, Minggu malam (30/05/2021).
Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dalam sambutannya menyatakan kalau kegiatan daol Combodug terakhir kali dilaksanakan secara parade pada tahun 2019 dan sejak tahun 2020 kegiatan tersebut ditiadakan karena terkendala pandemi Covid-19, dan pada malam ini kita bisa melaksanakan kegiatan daol Combodug meskipun dengan cara virtual dengan tujuan agar musik tradisional kebanggaan masyarakat Madura ini tidak mati dan tetap dapat dilestarikan”, Ujarnya.
“Kami sebagai Pemerintah Kabupaten Sampang tentunya ingin selalu mengadakan acara ini setiap tahunnya, karena dengan kegiatan musik tradisional Daol Combodug tersebut kita menunjukkan kebersamaan antara pemerintah daerah dan masyarakat, tentunya dengan mengikuti aturan protokol kesehatan”, Imbuhnya.
Selanjutnya H. Slamet Junaidi mengapresiasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan pada malam itu.
“Kita sama-sama berharap semoga kedepannya pandemi ini segera berakhir, sehingga lomba daol combo dan dug dug bisa dilakukan secara parade seperti tahun-tahun sebelumnya”, Pungkasnya.
Kepala Disporabudpar Kab. Sampang, H. Marnilem, S.Pd dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut memang dilakukan secara virtual dengan tujuan untuk menghindari kerumunan dan penyebaran Covid-19.
“Malam ini kita bersama-sama melaksanakan lomba daol Combodug se Madura di Pendopo Wakil Bupati Sampang. Pada kesempatan ini kami selaku panitia menyampaikan tujuan dari lomba ini dalam rangka melestarikan budaya musik tradisional yang merupakan kebanggaan khususnya warga Sampang dan masyarakat Madura pada umumnya”, Katanya.
“Awalnya rekan-rekan panitia datang kepada kami dengan maksud ingin mengadakan lomba daol combo dan dug dug dengan cara parade seperti yang diadakan pada tahun-tahun sebelumnya, namun pada saat itu kami sampaikan bahwa di masa-masa pandemi ini tidak mungkin bisa dilaksanakan, maka kita selaku dinas terkait akan mendukung jika dilakukan secara virtual.
Selain itu kami sampaikan kalau anggaran untuk kegiatan daol Combodug ini dihapus atau terkena refocusing, oleh sebab itu kami dari Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Kabupaten Sampang mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sampang karena kegiatan tersebut dilakukan secara virtual”, Ucapnya.
Sekedar untuk diketahui bahwa dalam kegiatan lomba musik tradisional Daol Combodug se Madura yang diadakan oleh KPMT Sampang tersebut didukung oleh Diskominfo, Disporabudpar, Ken Karo Cafe, Kapra Group, JCW, PWI, Jendral Project dan Bos Kain. (Dd)
