SAMPANG, BeritaLima.com – Pembangunan jembatan penghubung antara Sampang dan Sreseh (Srepang) hingga saat ini belum tuntas. Meskipun untuk pembebasan lahannya sudah selesai bulan Januari, namun masyarakat sreseh mempertanyakan kelanjutan proses pembangunannya.
Hal itu disampaikan perwakilan Masyarakat Sreseh saat acara Safari Ramadhan Bupati Sampang yang dilaksanakan di Masjidinal Khoirot, Dusun Paramian, Desa Taman, Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang, Rabu (21/4/2021).
Tak hanya itu, selain Srepang masyarakat juga mempertanyakan pembangunan jalan poros Desa Taman menuju Desa Sreseh yang belum tersentuh pembangunan selama tujuh sampai delapan tahun lamanya.
Untuk itu masyarakat berharap dalam kesempatan tersebut setelah mendengar langsung, Bupati Sampang akan memerintahkan Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti keluhannya itu, kalau tidak bisa tahun ini, mungkin direncanakan tahun depan.
Sementara Bupati Sampang H.Slamet junaidi saat memberikan ulasan dari pertanyaan yang disampaikan menjelaskan, jika dalam penyelesaian pembangunan Srepang pihaknya sudah berusaha membangun komunikasi dengan PT garam, alhamdulillah di respon dengan baik dan menyetujui lahannya di pakai.
“Selain itu kami juga sudah membangun komunikasi dengan kementerian terkait, diantaranya komunikasi dengan Kementerian PUPR langsung dengan Sekjennya Fattah Yasin, dan komunikasi dengan Dirjen Binamarga kita dijanjikan aggaran 120 milyar. Kami berjanji sebelum masa jabatan berakhir 2024 sreseh menuju Sampang (srepang) insaallah pembangunan akan terealisasi,” ungkapnya.
Menyikapi pertanyaan tentang jalan poros, Aba Idi panggilan akrabnya juga punya plening untuk membangun beberapa jalan poros, diantaranya Bringkoning menuju kedungdung, tambelangan menuju banyuates, dan kalau jembatan serpang selesai ia berjanji akan menyelesaikan semuanya.
Untuk diketahui, selain Bupati Sampang turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Sampang H.Abdullah Hidayat, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiawan, Kapolres Sampang, Waka polres Sampang, Dandim O828, Kepala OPD, Camat Sreseh, anggota DPRD Sampang Fathurrosi, Kepala Desa se-kecamatan Sreseh, dan Tokoh masyarakat.
Seperti sebelum-sebelumnya acara di mulai Jam 16.00 wib dan sebelum acara di mulai Bupati dan wakil Bupati sampang memberikan santunan bagi anak yatim, kaum Duafa, insentif guru ngaji serta pemberian Al-Qur’an dari yayasan waqaf indonesia. (FA)