Serdang Bedagai
Beritalima-Menyikapi peristiwa yang belakangan sering terjadi dan memicu pada kerusuhan seperti di Kabupaten/Kota lain, hingga akhirnya memecah belah persatuan dan kerukunan umat. Diharapkan kepada seluruh stakeholder untuk selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap hal-hal yang bernuansa SARA dan tidak mudah terprovokasi. Kewaspadaan tersebut sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya konflik.
Oleh karenanya kita sebagai masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sudah sepantasnya mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah SWT, karena lepas dari bencana alam dan bersyukur tidak ada bencana sosial politik. Hal ini dikarenakan meski telah usai pentas Pilkada dan Pilkades beberapa waktu yang lalu, namun tidak terjadi konflik meskipun masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat berbeda suku dan agama.
Hal ini dikemukakan oleh Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam sambutannya dihadapan jajaran pemerintahan, masyarakat Kecamatan Tanjung Beringin dan Sei Bamban pada acara Halal bi Halal (HBH) Idul Fitri 1437 H bertempat di Rumah Dinas Camat Tanjung Beringin dan Kantor Camat Sei Bamban, Senin (1/8).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati (Wabup) Darma Wijaya, Asisten Ekbangsos Drs. Hadi Winarno, MM, Kabag Humas Dra. Indah Dwi Kumnala, Kabag Kessos Drs. Nasrul Azis Siregar, Camat Tanjung Beringin Sudarno, S.Sos, Camat Sei Bamban Imran Doni Pauzi, S.Sos, Muspika, TP PKK Kecamatan dan Desa, para Kades, Kapus, tenaga medis, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Lebih lanjut dipaparkan Bupati Soekirman menyoal dari tugas-tugas pemerintahan yang hingga kini masih mengejar rencana-rencana pekerjaan yang belum terselesaikan. Sebelum tanggal 17 Agustus tiba tepat 6 (enam) bulan kepemimpinan Soekirman-Darma Wijaya semua pekerjaan yang tertunda ditahun ini harus segera dituntaskan seperti RPJM 5tahun, P-APBD TA 2016, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD TA 2015 dan R-APBD TA 2017.
Dalam hal pemerintahan Desa terkhusus bagi para Kades, Bupati Sergai menghimbau untuk mensukseskan pola pembangunan Desa seperti yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi membangun pinggiran dari Desa yakni membangun infrastruktur dasar yang tertuang dalam RPJMDes. Oleh karenanya Anggaran Dana Desa (ADD) digunakan membangun infrastruktur Desa. Kemudian pembangunan yang sepenuhnya memaksimalkan potensi Desa hingga semua anggaran dipergunakan efisien dan tepat sasaran yang bertujuan mensejahterakan masyarakat, papar Bupati Soekirman.
Dalam kesempatan yang sama Camat Sei Bamban Imran Doni Fauzi, S.Sos yang didampingi jajarannya mengatakan terdapat 10 Desa di Kecamatan ini. Seluruh Kades telah bekerja keras untuk membangun desa. Ada 2 pembangunan besar sedang dikerjakan pertama, pembangunan DAM Sei Belutu ditargetkan pada Desember tahun ini selesai. Kedua, pembangunan jalan tol yang ada di Desa Bakaran Batu menuju Kota Tebing Tinggi. “Semoga 2 pembangunan besar ini cepat selesai dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat dan tentunya membawa kemajuan di daerah ini”, ujar Camat Doni.
Sementara itu Al-Ustadz Anwar Hambali Sitorus dan Hasbi Al-Mawardi dalam siraman rohaninya mengatakan HBH ini merupakan sebuah tradisi dan hanya ada di Indonesia. Pelaksanaanya juga berkaitan dengan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh tepat pada 1 Syawal dan merupakan momen untuk saling bersilaturahmi. Sedangkan Syawal artinya peningkatan yang intinya setelah Ramadhan berlalu menuju ke Syawal segala amal ibadah kita tetap ditingkatkan hingga kita kembali ke fitrah.
Selanjutnya sebagai hamba Allah yang bertaqwa sudah sepatutnya kita bersyukur atas rahmat dan karunia-Nya. Karena telah diberikan anugerah yang luar biasa besar seperti kesehatan, rezeki yang melimpah. Oleh karena itu pergunakanlah nikmat dan anugerah tersebut untuk melakukan hal-hal yang baik dan bermanfaat, ujar Al-Ustadz Hambali Sitorus.(s.i)
Teks Photo : Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Camat Sei Bamban Imran Doni Fauzi, S.Sos photo bersama dengan tokoh masyarakat dan penerima santunan usai acara Halal bi Halal Idul Fitri 1437 H di halaman Kantor Camat Sei Bamban, Senin (1/8).(s.i)