Wabup Bupati Sergai Darma Wijaya didampingi Sekdakab Drs. Hadi Winarno, MM, Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman dan Ketua GOPTKI Ny. Hj. Rosmaida Darma Wijaya photo bersama dengan Kapolres AKBP Eko Suprihanto, SIK, MH, Kajari Sergai Erwin Panjaitan, SH, perwakilan Forkopimda, anggota DPRD Meryanto, dan Tokoh Etnis Tionghoa usai acara Anjangsana dan Silaturahmi TahunBaru Imlek 2568 Pemkab Sergai bertempat di objek Wisata Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin.
Serdang Bedagai, Beritalima.com– Keberadaan masyarakat tionghoa di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), yang dapat hidup berdampingan dengan suku etnis lainnya merupakan gambaran kokohnya rasa kebersamaan dalam kehidupan multikultural dengan saling menghormati dan menerima perbedaan yang ada.
“Melalui momen perayaan imlek ini, persaudaraan kita sebagai sebuah bangsa harus semakin kuat dan makin kokoh guna menjaga kerukunan umat beragama terutama dari berita-berita yang tidak benar (hoax) ), yang beredar di dunia maya seiring perkembangan teknologi saat ini,” ungkap Wabup Sergai Darma Wijaya saat membacakan sambutan Bupati Ir. H. Soekirman, pada acara Anjangsana dan Silaturahmi Tahun Baru Imlek 2568 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sergai dengan para tokoh agama, etnis, pemuda dan masyarakat yang digelar di objek Wisata Pantai Pondok Permai Kecamatan Pantai Cermin, Selasa (25/1) malam.
Hal negatif tersebut dapat dihempang dengan menjadi pilar terdepan yang dapat menjelaskan kepada masyarakat agar dapat memilah berita yang benar. Menghadapi hal itu Bupati Sergai juga mengajak seluruh warga Tionghoa untuk dapat hidup berdampingan dengan suku dan etnis lainnya, serta berperan aktif dalam keberhasilan program pemerintah melalui berbagai aktifitasnya guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan guna menjadikan Kabupaten Sergai menjadi salah satu kabupaten terbaik di Indonesia.
” Tak lupa kami ucapkan “Selamat Tahun Baru Imlek 2568″ kepada masyarakat yang merayakannya, kebersamaan antar etnis telah menjadi kesadaran bersama untuk saling menghormati dan menerima perbedaan yang ada. Dan melalui Imlek, kita kokohkan rasa persatuan dalam keberagaman agama, suku etnis dan budaya guna mewujudkan Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan,” ungkap H. Soekirman.
Sebelumnya Budi SE selaku Ketua Panitia menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dan Wabup Darma Wijaya beserta jajaran Pemkab Sergai atas perhatian dan dukungan serta peran seluruh pihak yang telah mensukseskan acara ini. Kegiatan ini mengangkat satu kebersamaan dalam kebhinekaan untuk menjadi satu kesatuan yang kokoh.
“Dan dengan adanya kegiatan ini telah semakin mempererat hubungan kerukunan antar umat beragama. Semoga kedepannya semakin lebih baik dan lebih meriah lagi,” harap Budi yang juga ketua INTI Sergai.
Acara Silaturahmi dan Anjangsana Tahun Baru Imlek yang mengangkat tema “Kita Tingkatkan Kebersamaan dan Kerukunan Hidup Antar Umat Beragama Dalam Membangun Kabupaten Sergai yang Unggul, Inovatif dan Berkelanjutan” ini dimeriahkan dengan pagelaran seni seperti Barongsai, tari-tarian etnis Tionghoa dan perpaduan koreografi berbagai etnis daerah serta pemberian cenderamata. (siti/sug)