SIDOARJO,beritalima.com- Bupati Sidoarjo telah meresmikan Isnstalasi gawat darurat (IGD) yang ada di Rumah Sakit Umum Kabupaten Sidoarjo, dengan dana APBD/DAK senilai Rp 72 milyar,(Senin 29/01).
Dalam kegiatan tersebut di hadiri Bupati Sidoarjo H.Saiful Ilah SH.MHum bersama Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin,Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan bayu aji,Dandim 0816 kolonel Inf Fadli Molyono ketua DPRD Sidoarjo H.Sullamul Hadi Nurmawan dan forkopinda.
Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengatakan tahun lalu dirinya juga meresmikan gedung rawat inap kelas III, Mawar Merah Putih RSUD Sidoarjo. Sebelumnya juga Poliklinik Eksekutif serta gedung rawat inap Paviliun Graha Delta Husada ia resmikan. Semua itu salah satu bentuk peningkatan pelayanan RSUD Sidoarjo kepada masyarakat, katanya.
Saya juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran RSUD Sidoarjo yang mempunyai kemauan dan komitmen yang kuat terhadap peningkatan pelayanan.
H Saiful Ilah menambahi RSUD Sidoarjo ingin membangun gedung IGD selengkap-lengkapnya. Sarana dan prasarana akan ada di IGD yang baru nanti. Lantai satu digunakan untuk pelayanan tingkat kegawat daruratan. Lantai dua digunakan untuk ruang Maternal dan Neonatal Emergency,tambahnya.
Sementara itu Direktur RSUD Sidoarjo dr. Atok Irawan menegaskan pembangunan IGD RSUD Sidoarjo belum sepenuhnya selesai. Tahun ini akan diteruskan pembangunannya. Ia katakan pembangunannya berasal dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar 72 milyar. Rinciannya 40 milyar untuk pembangunan gedung dan 32 milyar untuk Alat Kesehatan (Alkes) pendukung.
peresmian IGD ini juga dibarengi dengan pemberian akreditasi paripurna II kepada RSUD Sidoarjo.
Akreditasi Paripurna II ini, semakin mengukuhkan keberadaan RSUD Sidoarjo menjadi rumah sakit dengan pelayanan terbaik.Di Jawa Timur, baru RSUD Sidoarjo yang sudah dua kali mendapatkan akreditasi paripurna ke II, pungkasnya(kus).